KABAR WONOSOBO - GERD (Gastroesophageal Reflux Disease) atau penyakit refluks asam lambung merupakan kondisi di mana asam lambung naik ke kerongkongan, menyebabkan rasa panas, perih, dan sensasi tidak nyaman di dada. Bagi para penderitanya, GERD dapat sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Salah satu cara untuk mengendalikan GERD adalah dengan mengatur pola makan. Ada beberapa jenis makanan yang harus dihindari oleh para penderita GERD karena dapat memperburuk gejala. Berikut daftarnya:
1. Makanan Pedas
Cabai dan bumbu pedas lainnya dapat mengiritasi lapisan lambung dan memperparah refluks asam. Hindari makanan pedas seperti sambal, cabai rawit, dan masakan pedas lainnya.
Baca Juga: 8 Kiat Jitu Mengatasi GERD Kambuh Saat Beraktivitas Di Tempat Kerja
2. Makanan Asam
Buah-buahan dan makanan asam seperti jeruk, tomat, dan cuka dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperburuk gejala GERD. Batasi konsumsi makanan dan minuman asam, atau olah dengan cara yang tidak terlalu asam.
3. Makanan Berlemak Tinggi
Lemak membutuhkan waktu lama untuk dicerna dan dapat mengendur katup lambung, sehingga asam lambung lebih mudah naik. Hindari makanan berlemak tinggi seperti gorengan, daging berlemak, dan makanan olahan lainnya.
4. Cokelat
Cokelat mengandung kafein dan lemak yang dapat memicu refluks asam. Hindari konsumsi cokelat, terutama cokelat hitam yang memiliki kandungan kafein lebih tinggi.
Baca Juga: Apa yang Terjadi pada Tubuh Setelah Konsumsi Makanan Pedas?
5. Minuman Beralkohol
Alkohol dapat mengendurkan katup lambung dan meningkatkan produksi asam lambung, sehingga memperburuk gejala GERD. Hindari minuman beralkohol seperti bir, wine, dan spirits.
6. Minuman Berkarbonasi
Minuman bersoda mengandung gas yang dapat menggembungkan perut dan mendorong asam lambung naik ke kerongkongan. Hindari minuman bersoda dan pilihlah air putih atau air mineral sebagai alternatif.
7. Bawang Putih dan Bawang Bombay
Bawang putih dan bawang bombay mengandung senyawa yang dapat mengiritasi lambung dan memperburuk gejala GERD. Batasi konsumsi bawang putih dan bawang bombay dalam masakan.
8. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji umumnya tinggi lemak, garam, dan kalori, yang dapat memicu refluks asam. Hindari konsumsi makanan cepat saji dan pilihlah makanan yang lebih sehat dan bergizi.
Berikut ada beberapa Tips Tambahan cara makan bagi penderita GERD:
- Makan dengan porsi kecil dan sering. Hal ini dapat membantu mengurangi beban kerja lambung dan mencegah asam lambung naik.
- Kunyah makanan dengan baik. Pencernaan yang baik dimulai dari gigi. Kunyah makanan dengan baik dapat membantu lambung mencerna makanan dengan lebih mudah.
- Hindari makan sebelum tidur. Berikan waktu minimal 3 jam antara waktu makan malam dan waktu tidur untuk menghindari refluks asam saat tidur.
- Jaga berat badan ideal. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada perut dan memperburuk gejala GERD.
- Kelola stres. Stres dapat memperburuk gejala GERD. Lakukan teknik relaksasi seperti yoga atau meditasi untuk membantu mengelola stres.
Baca Juga: Cara untuk Bebas dari Overthinking, Dimulai dengan Kenali Diri dan Memilah Pikiran
Penting untuk diingatbahwa daftar makanan yang dihindari di atas adalah panduan umum. Setiap orang memiliki respons yang berbeda terhadap makanan. Perhatikan tubuh Anda dan catat makanan apa yang memicu gejala GERD Anda. Konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan panduan diet yang lebih personal.
Dengan menghindari makanan pemicu dan menerapkan pola makan yang sehat, Anda dapat mengendalikan GERD dan meningkatkan kualitas hidup Anda. Ada baiknya berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi bagi penderita GERD atau penyakit lain yang berhubungan. ***