Lesti Kejora Maafkan Rizky Billar, Komnas Perempuan: KDRT Harus Mendapat Perhatian Lebih di Indonesia

20 Oktober 2022, 22:52 WIB
Viral Momen Lesti Kejora dan Rizky Billar Tampil Mesra di Hadapan Awak Media /Tangkapan Layar instagram @instajulid

KABAR WONOSOBO - Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) menyesalkan keputusan Lesti Kejora untuk akhiri proses hukum Rizky Billar.

Sebelumnya Lesti Kejora dikabarkan mengalami tindakan tidak menyenangkan berupa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh suaminya, Rizky Billar.

Namun baru sebentar Rizky Billar ditetapkan sebagai tersangka, Lesti Kejora memutuskan untuk mencabut laporannya dan memaafkan suaminya itu.

Baca Juga: Bebas Pasca Kasus KDRT Terhadap Lesti Kejora, Rizky Billar: Saya Sangat Mencintai Istri Saya 

Keputusan Lesti Kejora tak pelak membuat banyak pihak mempertanyakan tindakannya dan kecewa dengan pilihannya, salah satunya Komnas Perempuan.

Komnas Perempuan mengungkapkan merasa sedikit kecewa atas pencabutan laporan kasus KDRT yang dialami oleh Lesti Kejora.

Meski hal itu adalah haknya, namun karena Lesti Kejora adalah public figure dan seorang perempuan maka akan berimbas panjang ke hal lain yang lebih kompleks.

 Baca Juga: Rizky Billar Masih Ditahan Meski Lesti Kejora Telah Cabut Laporan KDRT

Diketahui bahwa Lesti Kejora melakukan pencabutan laporan untuk masa depan sang anak yang membutuhkan sosok sang ayah, Rizky Billar.

Meski demikian, Komnas Perempuan menekankan agar anaknya harus selalu dipantau karena bisa saja berdampak secara psikologis akibat dari tragedi KDRT orang tuanya.

Komisioner Komnas Perempuan, Bahrul Fuad, menyatakan jika kasus KDRT harus menjadi perhatian lebih bagi masyarakat Indonesia.

 Baca Juga: Lesti Kejora Ngaku Masih Cinta dan Sayang ke Rizky Billar walau Sudah Jadi Korban KDRT

Lesti Kejora dan Rizky Billar sebagai public figure bisa menjadi salah satu contoh yang dilihat oleh masyarakat dalam kasus KDRT.

"Kekerasan dalam rumah tangga ini adalah persoalan kekerasan yang serius," ucap Bahrul Fuad.

Meski Lesti Kejora memiliki hak untuk mencabut laporannya, namun pasti akan berdampak kepada kasus KDRT lainnya selanjutnya.

 Baca Juga: Soal Pencabutan Laporan Lesti Kejora atas Rizky Billar, AKP Nurma Dewi: Kita Juga Bekerja Sesuai Prosedur

"Kemudian (menimbulkan) tidak berani untuk melaporkan kasus KDRT ke kepolisian, atau kepolisiannya justru tidak mau memprosesnya karena takut terjadi dicabut lagi," ucapnya.

Pencabutan laporan yang dilakukan oleh Lesti Kejora ditekankan pada posisi anak, Abang L, yang masih membutuhkan sosok ayahnya, Rizky Billar.

Namun, Bahrul Fuad menyinggung Rizky Billar sebagai pelaku KDRT pasti mengalami siklus kekerasannya yang terus berulang.

Baca Juga: Pengacara Rizky Billar Sebut Tak Ada Syarat Apapun antara Lesti Kejora dan Suaminya 

Menurutnya, tidak ada jaminan yang pasti bahwa Rizky Billar tidak akan mengulangi tindakannya kepada Lesti Kejora ataupun anaknya.

"Apakah ada jaminan? Apa yang bisa menjamin bahwa orang tidak akan melakukan kekerasan lagi dalam proses rumah tangganya?" ujar Bahrul Fuad.

Bahkan ia menekankan adanya kekhawatiran jika benar terjadi kekerasan terulang maka posisi anak akan mendapatkan kondisi yang paling buruk.

 Baca Juga: Lesti Kejora Cabut Laporan KDRT oleh Rizky Billar, Polisi: Tak Serta Merta Dibebaskan

"Mau membuat figur (orang tua) yang bagaimana jika itu terjadi lagi (kasus KDRT). Berarti anak akan memiliki model yang buruk di dalam kehidupannya," ucapnya dikutip dari YouTube Intens Investigasi.***

Artikel ini juga tayang di Pikiran Rakyat dengan judul Kecewa Laporan Lesti Kejora Dicabut, Komnas Perempuan Sebut Rizky Billar Belum Tentu Berhenti KDRT

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Pikiran Rakyat YouTube Intens Investigasi

Tags

Terkini

Terpopuler