Ernest Prakasa Kritisi Penggantian Pemeran Zahra di Sinetron Suara Hati Istri Indosiar

- 6 Juni 2021, 10:17 WIB
Kolase Ernest Prakasa dan sinetron Suara Hati Istri yang meromantisasi pernikahan anak-anak. dari akun Instagram Ernest Prakasa @ernestprakasa dan Indosiar @indosiar
Kolase Ernest Prakasa dan sinetron Suara Hati Istri yang meromantisasi pernikahan anak-anak. dari akun Instagram Ernest Prakasa @ernestprakasa dan Indosiar @indosiar /Instagram.com/ @ernestprakasa/ @indosiar

Sementara, Zahra yang diperankan oleh Lea Ciarachel diceritakan merupakan seorang gadis yang dipaksa menikah saat ia masih duduk di bangku SMA.

Permasalahan tersebut kian diperkeruh dengna kenyataan bahwa pemain aslinya saja, yaitu Lea, masih berusia 15 tahun.

Baca Juga: Dian Sastro Dukung Arie Kriting yang Kritisi Polemik Nagita Slavina ikon PON XX Papua

“Menurut gue, kita punya tanggung jawab untuk mengedukasi bahwa pernikahan yang terlalu muda itu berbahaya,” ungkap Ernest.

Hal tersebut dinyatakan Ernest bahwa pernikahan yang dilakukan oleh anak di bawah umur akan sangat merugikan pihak perempuan.

Dengan meromantisasi praktik perkawinan anak, tentu akan semakin membuat penonton secara tidak sadar turut mengakui bahwa hal tersebut lazim dilakukan.

Terlebih dengan melihat jalan cerita yang menyajikan bahwa keluarga Zahra menerima pernikahan anaknya dengan Tirta yang diceritakan sudah memiliki dua istri lainnya.

Baca Juga: Nicholas Saputra Suka ‘Main’ di Dapur, Tidak Setuju Memasak Identik dengan Gender Tertentu

Ernest juga menyayangkan adanya sinetron seperti Suara Hati Istri yang notabene disiarkan melalui televisi.

“Televisi punya tanggung jawab moral untuk mengedukasi masyarakat,” ucapnya.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Instagram @ernestprakasa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah