KABAR WONOSOBO – Pernyataan yang diterbitkan Vatikan terkait tidak diperbolehkannya pendeta memberkati pernikahan sesama jenis diisukan pada Senin, 15 Maret 2021.
Seperti dikutip KabarWonosobo.com dari New York Times pada selasa (16/3/2021), hal itu muncul karena banyaknya pertanyaan dari para Paroki dan Pastor yang cenderung membuka ruang bagi pasangan ‘gay’ atau sesama jenis.
Dengan adanya pernyataan Vatikan tersebut maka pemberkatan pada pasangan sesama jenis dinilai tidak sah.
Baca Juga: Beberapa Negara Uni Eropa Hentikan Sementara Vaksin Astrazeneca, Ada Laporan Pembekuan Darah
Dalam aturan Vatikan itu, pihak gereja harus tetap menerima para penyuka sesama dengan rasa hormat dan sensitivitas. Namun dengan catatan tidak mendukung pernikahan mereka.
Pengawas Vatikan atau The Congregation for the Doctrine of the Faith mengisukan hal itu karena merespon kondisi yang ada akhir-akhir ini.
Wacana tentang inklusivitas mencuat setelah Paus meminta para Bishop untuk menggarap sebuah proyek dan proposal yang pada dasarnya membahas tentang mereka yang merupakan homoseksual bisa memahami dan tetap menjalankan perintah Tuhan dalam hidup mereka.
Baca Juga: Unik! Mushaf Al Qur’an dari Daun Kurma Ada di Wonosobo, Berasal dari 3 Sosok Misterius di Mekah
Maka pembahasan terkait pemberkatan bagi pernikahan sesama jenis dinilai membutuhkan klarifikasi resmi Vatikan.
Keputusan Vatikan itu tidak berarti lantas menghakimi mereka yang terlibat dalam pernikahan atau penyatuan sesama jenis.
Namun lebih sebagai pengingat dari kebenaran dari praktik liturgy keagamaan dari sacrament of matrimony atau janji pernikahan, seperti yang disampaikan Prefek Konggregasi Cardinal Luis F. Ladaria, dalam catatan penjelasan.
Baca Juga: Beijing Dilanda Badai Pasir Terbesar, 400 Penerbangan Dibatalkan dan 341 Orang Dilaporkan Hilang
Cardinal Luis F. Ladaria juga menulis bahwa Paus Francis yang sangat kuat menentang pernikahan sesama jenis di dalam lingkungan gereja telah memberikan izin atas publikasi catatan itu.
Di Amerika Serikat, ada studi yang menyebut bahwa 6 dari 10 pemeluk Katolik mendukung pernikahan sesama jenis. Hal itu berdasarkan Pew Survey 2019 yang menyebut bahwa banyak yang menentang pengumuman dari Vatikan tersebut.
Sementara itu, Direktur Eksekutif New Ways Ministry, Francis DeBernardo, menyebut bahwa telah banyak pendeta yang memberi pemberkatan dan ada banyak cara baru untuk melakukannya. Francis selama 40 tahun terakhir telah menjadi advokat untuk para gay di Amerika.
Baca Juga: NASA Kirim 2 Piringan ‘Emas’ Berisi Foto dan Suara untuk Alien yang Menemukan Voyager
Pada pemberlakuan tentang aturan dari Vatikan itu juga disebutkan bahwa pernikahan yang sesuai dengan rencana (aturan) Tuhan adalah antara laki-laki dan perempuan, sedangkan pernikahan sesama jenis dinilai bukanlah bagian dari rencana tersebut, sehingga tidak bisa diberkati oleh gereja.***