Beijing Dilanda Badai Pasir Terbesar, 400 Penerbangan Dibatalkan dan 341 Orang Dilaporkan Hilang

- 16 Maret 2021, 12:42 WIB
Badai Pasir terparah sepanjang 10 tahun di Beijing China sejak Senin (15/3/2021)
Badai Pasir terparah sepanjang 10 tahun di Beijing China sejak Senin (15/3/2021) /Reuters

KABAR WONOSOBO – Ibu kota Negara China, Beijing dilanda badai pasir (sandstorm) yang disebut stasiun cuaca setempat yang paling parah dalam 10 tahun terakhir. Beijing diselimuti debu tebal berwarna kecoklatan sejak Senin (15/3/2021) lalu akibat dari angin kencang dari gurun Gobi dan wilayah Barat Laut China.

Seperti dilansir KabarWonosobo.com dari Reuters pada Selasa, 16 Maret 2021, bahwa badan Meteorologi China telah mengumumkan peringatan “yellow alert” pada Senin pagi.

Peringatan itu juga menyebut bahwa badai pasir telah melanda bagian pusat Mongolia hingga beberapa provinsi yang mengelilingi Beijing.

Baca Juga: NASA Kirim 2 Piringan ‘Emas’ Berisi Foto dan Suara untuk Alien yang Menemukan Voyager

Tiga wilayah yang terdampak itu termasuk Gansu, Shanxi, dan Hebei. Warga Beijing yang beraktifitas di luar bahkan mengenakan pelindung kepala selain masker untuk melindungi rambut dan wajah.

Diungkapkan salah satu warga Beijing yang bekerja di bisnis fashion, Flora Zou (25), kondisi badai pasir itu mirip seperti akhir dunia.

“Keadaan ini seperti akhir dunia. Di cuaca sepeti ini saya tidak ingin berada di luar ruangan,” katanya pada Reuters.

Baca Juga: Pemenang Grammy Awards 2021 Didominasi Perempuan, Ada Billie Eilish dan Lady Gaga, ini Daftar Lengkapnya

Sementara itu, badai pasir yang melanda wilayah Mongolia berakibat adanya laporan 341 orang dinyatakan hilang, seperti diberitakan kantor berita China, Xinhua.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x