Sementara Rusia juga menganggap bahwa Amerika terlalu mencampuri urusan negaranya terkait dengan permasalahan Navalny.
Amerika menganggap jika keracunan yang dialami Navalny adalah ulah dari Moskow sendiri dan itu melanggar hak asasi manusia.
Sementara Rusia meminta pihak Amerika untuk tidak menanggapi kasus Navalny yang dianggap Rusia sebagai pembangkang.
Hubungan keduanya ini semakin memanas ketika keduanya saling membantah dengan tuduhan dari masing-masing negara.
Tetapi ketegangan itu rupanya sedikit meredam ketika kedua presiden itu mengadakan pertemuan di sebuah vila tepi danau di Swiss.
Ketika dimintai keterangan terkait pertemuan tersebut, Putin menyebutkan bahwa pembicaraan itu benar-benar konstruktif.
Presiden Rusia itu menilai Biden sebagai sosok yang konstruktif, seimbang dan sangat berpengalaman.
Selanjutnya, Putin menyebut keduanya setuju untuk memulai konsultasi tentang keamanan siber.