Melalui beberapa komunikasi dengan keluarganya, Edelyn mengisyaratkan kepada Cristanto bahwa dia juga disiksa secara fisik.
Suatu hari Cristianto mendapatkan panggilan dari istrinya itu dan Edelyn meminta untuk berbicara dengan anak-anaknya.
Namun sayangnya ketiga anak mereka tengah berada di sekolah kala itu, Edelyn pun mulai menangis.
Saat itu Cristianto mendengar teriakan suara wanita dibalik telepon itu yang merupakan majikan dari Edelyn.
“Hentikan! Hentikan!,” suara yang terdengar di balik telepon itu yang kemudian sambungan pun terputus.
Sejak saat itu, tepatnya 26 Agustus 2015 Edelyn tidak pernah menelepon lagi dan pihak keluarga tidak pernah tahu kabarnya.
Sebuah media pernah meninjau dokumen dan email yang berkaitan dengan kasus Edelyn tetapi tidak menerima jawaban dari otoritas Saudi.
Sementara itu, dari pihak otoritas Filipina baru menindak kasus Edelyn ini setelah tiga bulan lamanya sejak pihak keluarga meminta bantuan.