Belarus mengatakan pada hari Sabtu jumlah migran yang tiba di sebuah kamp darurat di perbatasan bertambah setiap hari, dan kelompok hingga 100 telah menyeberang ke wilayah Polandia.
Menteri Dalam Negeri Polandia Mariusz Kaminski memperkirakan sekitar 1.500 orang berkemah di perbatasan.
Baca Juga: Tiga Remaja Membakar Rumah dan Tewaskan Lima Imigran Senegal yang Ternyata Salah Sasaran
Uni Eropa menuduh Belarus menghasut krisis dalam upaya untuk menekan tersebut atas sanksi.
Minsk membantahnya, dan pada hari Sabtu Presiden Rusia Vladimir Putin, sekutu utama Presiden Belarusia Alexander Lukashenko, mengatakan negara-negara Barat pada akhirnya bertanggung jawab atas krisis tersebut.
Pada hari Sabtu, tentara Polandia menerbitkan rekaman yang katanya menunjukkan sekelompok sekitar 50 migran dikawal melintasi perbatasan oleh pasukan Belarusia.
Baca Juga: Britney Spears Akhirnya Terbebas dari Konservatori Selama 13 Tahun
Penjaga Perbatasan Polandia mengatakan tentara Belarusia telah merobohkan bagian dari pagar perbatasan sementara.
Polandia, Austria, Lithuania, Latvia dan Estonia telah meminta badan-badan bantuan internasional untuk mengatur bantuan kemanusiaan dan medis di Belarus untuk "menghindari tragedi dan mencegah (a) krisis kemanusiaan" di perbatasan Polandia.***