Pejabat setempat mengatakan bahwa Amerika Serikat siap untuk membantu China menangani varian Omicron dengan menawarkan vaksin mRNA.
Baca Juga: Fatwa MUI: Vaksin Covid 19 'Covovax' dari India Haram
Tak hanya itu, mereka juga sanggup memberikan dukungan lain yang dibutuhkan.
Namun, negara pimpinan Xi Jinping tersebut secara terbuka menolak bantuan yang ditawarkan Amerika.
Hal tersebut yang membuat Amerika menerapkan kebijakan selain wajib melakukan vaksin Covid 19, bagi yang akan berkunjung ke diwajibkan tidak terinfeksi selama 17 bulan terakhir.***