BAJINGAN! Kuliner Tradisional Khas Temanggung yang Sempat Menjadi Hidangan Mewah Era 1960-an

- 4 November 2021, 22:30 WIB
Kudapan khas Temanggung, Bajingan yang berbahan dasar singkong
Kudapan khas Temanggung, Bajingan yang berbahan dasar singkong /Instagram @noeniex_noe/GenPI

KABAR WONOSOBO – Ketela atau singkong adalah salah satu bahan berkarbohidrat tinggi dan banyak gizi baik lainnya.

Orang-orang zaman dulu terutama di desa-desa sering menjadikan singkong sebagai pengganti nasi.

Mereka menjadikan kebiasaan makan singkong rebus sebagai menu sarapan dengan minuman kopi sebagai pendampingnya.

 Baca Juga: Gara-gara Jajanan , Kota Besar Di Indonesia Ini Masuk Daftar Kota Dengan Makanan Tradisional Terbaik Sedunia

Seiring berkembangnya zaman, singkong disantap tidak melulu hanya dengan varian singkong rebus.

Banyak sekali olahan lezat dari singkong yang dijadikan makanan utama atau hanya sekedar untuk camilan.

Salah satunya yaitu olahan singkong asal Temanggung yang memiliki nama super unik, yakni Bajingan.

 Baca Juga: Lomba Berhadiah Total Rp32 Juta untuk Branding Mie Ongklok, Jadi Ikon Wisata Kuliner Wonosobo

Meskipun namanya terdengar kasar, bajingan memiliki tekstur yang halus dan rasa yang manis.

Kuliner bajingan ini merupakan kudapan yang berasal dari singkong khusus yang direbus dengan campuran gula merah dan santan.

Dari campuran gula merah dan santan kental inilah bajingan memiliki rasa manis gurih yang sedap.

 Baca Juga: 4 Kuliner Tradisional Betawi yang Menggugah Selera dan Wajib Dicicipi saat Berkunjung ke Ibu Kota Jakarta

Singkong yang digunakan untuk membuat bajingan biasanya menggunakan singkong sawah, bukan berasal dari ladang atau kebun.

Demi mendapatkan kudapan yang enak dibutuhkan singkong yang tidak terlalu tua ataupun terlalu muda.

Singkong yang nantinya diolah dalam bentuk potongan-potongan lebih kecil ini dipilih yang memiliki tekstur empuk.

 Baca Juga: Jalangkote hingga Pisang Epe, Kota Maros Sulawesi Selatan Punya Berbagai Macam Kuliner dengan Cita Rasa Unik

Singkong yang empuk biasanya diperoleh dari petani atau pedagang tangan pertama di mana pohon tersebut dihasilkan dari area yang subur.

Jadi, dalam membuat kudapan bajingan harus sangat berhati-hati dalam memilih singkong untuk diolah.

Jika tidak beruntung, pembuatan bajingan bisa saja menghasilkan singkong yang keras dan alot.

 Baca Juga: 5 Destinasi Wisata Kuliner Makanan Khas Surabaya Ini Wajib Dikunjungi Wisatawan dan Akan Membuat Ketagihan

Sementara untuk namanya yang cukup unik, ternyata bajingan memiliki kisah tersendiri yang patut dibanggakan.

Bajingan adalah nama lain dari sopir gerobak sapi di daerah Jawa Tengah dan Provinsi Yogyakarta.

Kaum bajingan (sopir gerobak sapi) tersebut hanya bisa makan makanan ini saat rezeki mereka berlimpah saja.

 Baca Juga: Resep Bolen Pisang Coklat Keju, Cara Membuatnya Mudah dan Cocok untuk Kuliner Rumahan

Biasanya hidangan manis nan gurih ini disajikan saat perayaan khusus yang dihadiri oleh para sopir di Temanggung.

Dahulu hidangan ini disuguhkan bagi sopir gerobak sapi yang menganggap dirinya memiliki strata sosial rendah, namun panganan ini malah menjadi hidangan mewah di era 1960-an.

Selain menjadi suguhan para sopir gerobak sapi, kudapan yang berbahan dasar singkong ini juga kerap disajikan saat perayaan atau acara-acara tertentu.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x