Network
KABAR WONOSOBO – Kabupaten Temanggung jadi salah satu wilayah di Jawa Tengah yang dikaruniai sumber air melimpah, tanah subur, hingga bentang geografis yang sarat keindahan sehingga punya belasan obyek wisata alam.
Salah satu obyek wisata yang tengah dikembangkan adalah Wisata Agro Bejen Fruit Garden (WABFG) dengan mengusung konsep perkebunan modern petik buah, khususnya kelengkeng.
Selain di hari libur atau akhir pekan, Bejen Fruit Garden juga ramai di hari kerja, terlebih di masa pandemi yang menuntut wisata terbuka. Di sana, pengunjung bisa leluasa memetik buah langsung di kebun, selain berkeliling kebun menggunakan Jeep.
Pada momentum panen perdana buah kelengkeng Kateki di Bejen Fruit Garden, Bupati Temanggung, M Al Khadziq menyebut bahwa gagasan pembuatan kebun itu sangat brilian. Jenis buah yang dibudidayakan juga varietas yang unik, salah satunya kelengkeng Kateki yang dipanen pada Sabtu, 20 Maret 2021.
Seperti dilansir KabarWonosobo.com dari laman Media Center Temanggung, Kelengkeng Kateki adalah varietas kelengkeng unggulan yang punya rasa manis dan tidak banyak kandungan airnya.
Dengan perawatan yang baik, kelengkeng Kateki bisa dipanen di usia 1,5 tahun sejak ditanam. Bahkan varietas Kateki tidak terpengaruh musim sehingga berbuah sepanjang tahun.
Baca Juga: Pedagang Pasar Legi Parakan Terima Vaksinasi Covid-19, Tahap Pertama Sasar 633 dari 3286 Pedagang
Bupati Temanggung menyebut bahwa konsep Bejen Fruit Garden yang menghubungkan antara kawasan Pantura dengan kawasan pedalaman Jawa Tengah, baik Temanggung, Magelang, Wonosobo, Banjarnegara, dan daerah lainnya sangat tepat.
