Setelah Kritik Jokowi, Kini Wapres Ma’ruf Amin Dapat Julukan King of Silence dari BEM Unnes

8 Juli 2021, 15:38 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerangkan, bila pemimpin mewajidkan sesuatu perbuatan yang wajib, maka kewajiban tersebut jadi sangat kuat. /Instagram.com/@kyai_marufamin

KABAR WONOSOBO – Wakil Presiden (Wapres) Republik Indonesia, Ma'ruf Amin beberapa waktu mendapat julukan “King of Silence” dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Semarang (Unnes).

Saat dikonfirmasi mengenai julukan tersebut Rabu 7 Juli 2021 lalu, Juru Bicara (Jubir) Wapres, Masduki Baidlowi mengatakan bahwa Ma'ruf Amin tidak marah atas julukan “King of Silence” dari BEM Unnes itu.

"Nggak, (Wapres) nggak marah sama sekali. Perlu dicatat dengan garis bawah besar bahwa Wapres kita bukan yang kalau dikritik (marah). Nggak, dia nggak marah; biasa saja," ungkap Masduki.

Ma'ruf Amin juga hanya menanggapi julukan di media sosial dari BEM Unnes yang ramai dibicarakan tersebut dengan santai.

Baca Juga: Wapres Ma'ruf Amin Minta Pengecualian Larangan Mudik 2021 Khusus untuk Santri

Masduki mengaku, Wapres mengatakan bahwa peristiwa pemberian stigma seperti itu bukanlah yang pertama kali terjadi padanya.

"Termasuk survei-survei yang selama ini muncul bahwa pencitraan terhadap tokoh-tokoh tertentu itu dilaksanakan. Wapres juga kadang-kadang tersudutkan juga oleh survei-survei tertentu," tutur Masduki.

Diketahui bahwa sebelumnya BEM Unnes juga memberikan gelar negatif yang ditujukan pada Ketua DPR RI Puan Maharani sebagai “The Queen of Ghosting”.

Selain itu, BEM Universitas Indonesia (UI) mendahului dengan memberikan julukan kepada Presiden Joko Widodo sebagai “The King of Lip Service”.

 Baca Juga: Kini Giliran BEM Unsoed Kritisi Pemerintahan Jokowi dengan Sebutan Rezim Paradoks

Ketika dikonfirmasi ke pihak Unnes, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Humas, Muhammad Burhanudin mengatakan pemberian julukan itu bersifat internal di BEM Keluarga Mahasiswa Unnes

"Pernyataan yang disampaikan tersebut merupakan pernyataan internal BEM KM Unnes dan tidak mewakili pernyataan resmi Unnes," kata Burhanudin dalam keterangan tertulisnya.

Pihak Unnes menyayangkan unggahan bernada kebencian atas julukan yang dilontarkan oleh BEM Unnes tersebut.

Baca Juga: KontraS Singgung Kampus Merdeka Kemdikbud Pasca Pemanggilan 10 Anggota BEM UI atas Kritik pada Jokowi

Unnes mengaku pihak kampus menghargai kebebasan berpendapat mahasiswanya tetapi harus tetap memperhatikan etika dan nurani.***

 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler