KABAR WONOSOBO – Indonesia kembali menerima kedatangan vaksin tahap ke-26 berupa 1.041.400 dosis vaksin AstraZeneca, Jumat, 16 Juli 2021.
Pengiriman tersebut merupakan bagian dari perjanjian bilateral antara AstraZeneca dan pemerintah untuk pengiriman 50 juta dosis vaksin langsung ke tanah air.
Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Oscar Primadi mengatakan dengan kedatangan tersebut, hingga saat ini, sudah ada sekitar 14,7 juta dosis vaksin AstraZeneca telah dikirimkan ke Indonesia.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak AstraZeneca yang telah membantu masyarakat Indonesia untuk memperoleh vaksin, serta seluruh pihak yang telah membantu memperlancar kedatangan dan pendistribusian vaksin-vaksin yang kita peroleh,” kata Oscar dalam live kedatangan vaksin ke -16 di kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Menkes Putuskan Harga Vaksin Sinopharm Rp439.570 per Dosis, Simak Rinciannya
Pengiriman itu pun menambah jutaan dosis vaksin AstraZeneca yang telah diterima Indonesia melalui COVAX dan donasi dari berbagai negara.
Presiden Direktur AstraZeneca untuk Indonesia, Sewan Chon melalui pernyataan tertulisnya mengatakan perihal pengiriman tersebut.
“Sampai saat ini, sekitar 14,7 juta dosis vaksin AstraZeneca dikirimkan ke Indonesia. AstraZeneca juga akan mengirimkan jutaan dosis tambahan melalui COVAX maupun donasi secara nirlaba,” kata Sewhan Chon.
Sewon juga menyampaikan pengiriman pertama dari Perjanjian Bilateral antara AstraZeneca Indonesia dan pemerintah merupakan momentum penting dalam melawan pandemi.
Baca Juga: Ribuan Dosis Vaksin Covid-19 Hangus di Kebakaran Puskesmas Sumur Batu Jakarta Pusat
Pihak AstraZeneca pun siap terus melanjutkan kerja sama dengan Indonesia untuk mengatasi wabah Covid-19 ini.
“Kami siap untuk terus melanjutkan kerja sama dengan pemerintah dan berbagai pihak di Indonesia dalam mendukung misi memulihkan Indonesia,” tambah Sewon Chon.
AstraZeneca sendiri merupakan perusahaan farmasi global pertama yang bergabung dengan COVAX pada Juni 202 dan sejauh ini telah memasok lebih dari 90 persen vaksin yang didistribusikan COVAX secara global.
Lebih lanjut, kedatangan vaksin tersebut akan mendukung Program Imunisasi Nasional yang dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan, dan akan mempercepat rencana pemerintah untuk memvaksinasi masyarakat luas secepat mungkin.
Nantinya pada bulan Agustus, pemerintah menargetkan 2 juta vaksin per hari dapat diberikan kepada masyarakat.***