Efek Domino Penganiayaan oleh Anak Eks Pejabat Ditjen Pajak, Kemenkeu: Periksa Enam Perusahaan Terkait Rafael

9 Maret 2023, 07:12 WIB
Rafael Alun Trisambodo, ayah tersangka penganiayaan Mario Dandy dan mantan pejabat Ditjen Pajak. /ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

KABAR WONOSOBO - Efek domino dari kasus penganiayaan Mario anak dari Rafael Alun Trisambodo terhadap David kembali terjadi.

Kasus ini ramai diperbincangkan masyarakat, khususnya mengenai Mario yang merupakan anak dari pejabat Ditjen Pajak.

Mario yang kerap kali pamer kendaraan mewah di media sosialnya, membuat kementrian keuangan mulai mengusut gaya hidup dari para pejabatnya.

Kali ini kembali ayah dari Mario, Rafael Alun Trisambodo menjadi sorotan.

Baca Juga: Sinopsis Perjanjian Gaib: Dibintangi Ayu Laksmi, Disutradarai Film 'Aku Tahu Kapan Kamu Mati'

Rafael Alun dicopot dari Pejabat Eselon III kementerian keuangan terkait penggelapan dana yang dilakukan pasca penyelidikan atas harta yang dimilikinya.

Dengan total kekayaan mencapai Rp. 56 miliar dianggap tidak sesuai dengan profil gaji Rafael yang sebelumnya merupakan pejabat eselon III Ditjen Pajak Kemenkeu.

Selain itu, Keluarga Rafael juga kerap kali memamerkan kekayaannya.

Selain pencopotan jabatan yang dimiliki oleh Rafael Alun, Kementerian keuangan bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) juga memeriksa arus keuangan dari enam perusahaan yang sahamnya dimiliki oleh Rafael Alun Trisambodo.

Baca Juga: Awas Spoiler! Detail The Last of Us Episode 8 Versi Serial dan Gim Ini Curi Perhatian

Namun, hingga berita ini ditayangkan belum ada hasilnya, nantinya hasil dari penyelidikan akan diumumkan oleh KPK.

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa arus transaksi perusahaan tersebut sudah dilakukan.

“Semuanya sudah diperiksa, nanti Irjen Kemenkeu yang akan menyampaikan,” kata Sri Mulyani.

Hal ini menjadi jawaban dari Sri Mulyani terkait permintaan KPK sebelumnya agar Kemenkeu menelusuri arus transaksi dari enam perusahaan yang mencantumkan Rafael Alun sebagai pemilik saham.

Baca Juga: KPM UNSIQ 35 Surengede Adakan Penyuluhan dan Talkshow Pernikahan Dini dan Digitalisasi UMKM

Selain permintaan KPK tersebut, sebelumnya pihak KPK sempat menelusuri kepemilikan dari Jeep Wrangler Rubicon milik Rafael Alun yang di jual kepada kakaknya.

“Kita percaya apa enggak? ya enggak, kan dia ngomong begitu kita cek nanti banknya, benar kalau di beli ada uang keluar, bener nggak kalau dijual lagi ke kakaknya ada uang masuk,” kata Deputi bidang pencegahan KPK Pahala Nainggolan.

Temuan janggal terjadi ketika pengecekan alamat di STNK Rubicon yang dimiliki oleh Rafael Alun berada di sebuah gang sempit di kawasan Mampang, Jakarta Selatan.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler