3 UMKM Wonosobo akan Didampingi E-Commerce Tokopedia Berdayakan Perempuan Purna Migran

- 20 April 2021, 17:27 WIB
Ilustrasi UMKM eks pekerja migran
Ilustrasi UMKM eks pekerja migran /dinas Kominfo Wonosobo

KABAR WONOSOBO – Migrant Care menggandeng Tokopedia dalam peluncuran program Berkembang Bersama, Recover Together, Empower For Better.

Program itu ditujukan untuk memulihkan ekonomi para mantan pekerja migran di 4 Kabupaten meliputi Indramayu Jawa Barat, Jember Jawa Timur, Banyuwangi Jawa Timur dan Wonosobo Jawa Tengah.

 Program itu diharapkan mampu membantu mengembangkan kapasitas masyarakat pelaku UMKM khususnya dalam kegiatan ekonomi produktif.

Baca Juga: Terdengar beberapa Ledakan, Charger Hape Picu Kebakaran Rumah Kades Pucungkerep, Kerugian Capai Rp10 Juta

Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki, berharap praktik baik ini dapat menjadi model pemberdayaan ekonomi kelompok perempuan purna migran yang berkelanjutan.

Hal itu mengingat kontribusi remitansi dari Pekerja Migran Indonesia yang cukup signifikan.

Teten menyebut Indonesia  masuk dalam 10 besar teratas Negara di Asia yang menerima remitansi tinggi dari pekerja migran.

Baca Juga: Pemerintah Siapkan Rp400 Triliun per Tahun untuk UMKM, Peluang bagi Perempuan Purna Migran

“Kalau remitansi diinvestasikan di kampung halaman, komunitas bisa menginisiasi koperasi yang mengelola bisnis mereka sehingga masuk dalam skala ekonomi tidak lagi perorangan. Pembiayaannya bisa dibantu Kemenkop karena ada dana bergulir untuk koperasi,” kataTeten Masduki, saat membuka zoom meeting peluncuran program pemberdayaan UMKM Perempuan Purna migran, Senin 19 April 2021.

Direktur Eksekutif Migrant Care, Wahyu Susilo dalam program itu, menegaskan soal kolaborasi antara Tokopedia dengan lembaganya akan mendorong usaha-usaha yang dilakukan komunitas perempuan purna migran masuk ke ranah ekosistem ekonomi digital.

Baca Juga: Sempat Kekurangan Investor, Malaysia Berhasil Gaet Microsoft Untuk Berinvestasi Sebesar Rp14,5 Triliun

“Selama pandemi Covid-19 komunitas Desbumi telah menunjukan resiliensinya dengan beradaptasi pada pasar. Mereka memproduksi masker, APD (Alat Pelindung Diri) dan ragam jamu tradisional untuk memperkuat daya tahan tubuh,” kata Wahyu.

Lewat program kerjasama itulah pihaknya optimis semangat perempuan purna migran untuk lebih berkembang lagi di jagad e-commerce akan berdampak positif terhadap perputaran ekonomi mereka.

Masuknya Wonosobo dalam program kerjasama antara Migran Care dengan Tokopedia disambut positif aktifis perempuan eks pekerja Migran asal Lipursari, Leksono, Anisa Hanifa yang akrab dipanggil Nesa.

Baca Juga: Khasiat Kurma sebagai Super Food, Meningkatkan Energi saat Berpuasa dan Kontrol Kadar Gula karena Proses ini

Menurut Nesa, Ada tiga kelompok di tiga desa yang akan didampingi Tokopedia bersama Migrant Care dan SARI Solo.

Tiga UMKM di tiga desa itu meliputi yaitu MUIWO Lipursari Kecamatan Leksono, BUMI Adikusuma Ngadikusuman Kecamatan Kertek, dan Bumi Sejati Rogojati Kecamatan Sukoharjo.

“Tiga Kelompok tersebut sudah maju dan punya banyak produk, tapi selama ini terkendala di pemasaran sehingga kehadiran program ini pasti akan disambut baik dan diharapkan bisa membantu usaha terutama dalam bidang pemasaran online yang selama ini belum kami kuasai,” kata Nesa. 

Baca Juga: 30 Juta UMKM Masuk Pasar Digital pada 2021, Langkah Survival Masa Pandemi Libatkan Migrant Care dan Tokopedia

Diharapkan Nesa, seluruh pelaku usaha yang masuk dalam program tersebut, akan memiliki semangat lebih untuk terus berkarya dan meningkatkan kualitas produknya. Sehingga ke depannya lebih mudah diterima para pembeli dari lingkup Nasional bahkan Internasional.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dinas Kominfo Wonosobo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x