KABAR WONOSOBO – Kasus berita bohong (hoaks) babi ngepet di Kelurahan Bedahan, Kecamatan Sawangan, Kota Depok rupanya tidak selesai setelah babi kecil itu dibunuh dan dikuburkan.
Ustadz Adam Ibrahim (AI), seorang tokoh agama setempat telah diamankan oleh polisi atas dugaan penyebaran berita tidak benar atau hoaks terkait babi ngepet di kawasan tersebut.
Tidak hanya Adam Ibrahim yang kena batunya, kini giliran Wati, perempuan yang memperpanas situasi saat itu juga harus menelan pil pahit dari pengakuan provokatifnya.
Baca Juga: Penyebar Hoaks Babi Ngepet di Depok Dikenal Ustaz, Pesan Babi Hutan via Online Seharga Rp900 Ribu
Wati sendiri adalah seorang pendatang asal Kampung Baru RW 10, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor yang datang ke lokasi dimana kasus babi ngepet tersebut menjadi viral.
Seperti diketahui, saat kasus babi ngepet itu menyeruak, Wati yang dimintai komentar menyampaikan pandangannya secara menggebu-gebu.
Dalam keterangan yang diberikannya, ia berkoar-koar bahwa di tempat tinggalnya juga terdapat tetangga yang menganggur, tapi uangnya banyak.