KABAR WONOSOBO – Baru-baru ini masyarakat khususnya warga Jawa Barat dihebohkan dengan beredarnya kabar di media sosial tentang kematian mantan Gubernur Jawa Barat.
Sebuah pesan berantai WhatsApp Grup menyebutkan bahwa mantan Gubernur Jawa Barat, Solihin Gautama Purwanegara (GP) meninggal dunia.
Pesan yang beredar tersebut menerangkan bahwa kepala daerah Jawa Barat periode 1970-1975 itu telah tutup usia.
Baca Juga: Begini Kronologi Perusakan Mobil Ambulans SAR DIY oleh Dua Pelaku yang Termakan Hoaks di Medsos
Pesan berantai itu bertuliskan 'Innaa lillahi wa inna ilaihi roji'uun, turut berduka cita atas wafatnya bpk. Letjen (Purn) H. Solihin GP, mantan Gubernur Jawa Barat.
Tidak hanya sampai situ, pesan itu juga berisi tulisan yang cukup panjang mengenai ucapan terhadap seseorang yang telah meninggal.
“Semoga almarhum (H. Solihin GP) diterima amal ibadahnya, diampuni dosa-dosanya, dan ditempatkan di Jannah-Nya Allah SWT, serta keluarga yang ditinggalkan diberi keikhlasan, kesabaran, dan ketabahan, Aamiin yaa robbal Aalamiin," pesan tersebut beredar pada Minggu, 1 Agustus 2021.
Baca Juga: Resmi Luncurkan Polisi Virtual untuk Pantau Konten Hoax, Bukan Upaya Kekang Kebebasan Berpendapat
Namun, ternyata informasi terkait isu meninggalnya mantan Gubernur Jawa Barat itu tidak benar.
Informasi tersebut akhirnya diluruskan oleh Luthfi Solihin, putra dari Solihin GP, melalui pesan singkat.
“Terkait kabar Whatsapp yang beredar pagi ini, yang menyebutkan bahwa ayahanda kami Bpk. Solihin GP telah wafat; bersama ini kami sampaikan bahwa berita Whatsapp tersebut adalah HOAX,” kata Luthfi Solihin.
Baca Juga: BEM UI Tegaskan Undangan Aksi Besar-besaran 5 Juli 2021 yang Sempat Beredar adalah Hoax
Kemudian Luthfi menambahkan bahwa ayahnya memang baru saja dinyatakan sembuh dari Covid-19 sebagai OTG atau orang tanpa gejala.
Namun tokoh Jawa Barat kelahiran Tasikmalaya pada 21 Juli 1926 itu saat ini berada dalam kondisi sehat.
Untuk lebih menekankan lagi bahwa kabar meninggalnya Solihin GP itu adalah tidak benar, seseorang yang tidak diketahui identitasnya membagikan sebuah video.
Video tersebut beredar di media sosial yang memperlihatkan mantan Gubernur Jawa Barat Solihin GP.
Dalam video itu menampilkan kondisi terkini Solihin GP yang sedang duduk di kursi roda dan menyampaikan sebuah pesan bahwa kondisi dirinya kini sehat-sehat saja.
“Sekarang banyak isu-isu, kita ajak berantem saja, lagian kalau terlalu susah tangkap saja,” kata Solihin GP yang disampaikannya menggunakan bahasa Sunda.***