Network
KABAR WONOSOBO - Ratusan personel gabungan dari kepolisian termasuk Satuan Brimob dan Pemadam Kebakaran (Damkar) bersiaga guna mengawal dan mengamankan demo Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM SI di depan Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan.
Wakapolres Metro Jakarta Selatan AKBP Agustinus Agus Rahmanto ditemui di depan Gedung KPK, menyebutkan jika pihaknya akan mensiagakan sebanyak 600 personel gabungan.
"Tentunya kita ini hanya ada kenaikan sedikit eskalasinya kira-kira dari 500 sekarang 600 lah," kata seperti dikutip dari Antara, Senin.
Baca Juga: Aliansi BEM Seluruh Indonesia Ultimatum Presiden Jokowi, Sebut akan Turun Ke Jalan
Dia mengatakan bahwa pelibatan instansi lain dalam penanganan tersebut dilakukan guna mengantisipasi kemungkinan yang bakal terjadi pada saat penyampaian aspirasi.
"Kita tanda kutip ada kemungkinan-kemungkinan lain, contoh siapa tahu ada kebakaran di sini, yang bisa membuat provokasi, nah itu cepat dipadamkan," ungkap Wakapolres Metro Jakarta Selatan itu.
Namun, lanjut dia saat pengamanan petugas mengedepankan cara humanis untuk mengurangi gesekan yang terjadi antara personil dengan rekan-rekan yang menyampaikan pendapat di muka umum.
Baca Juga: Kompensasi Telkom Akibat Gangguan Indihome, Penundaan Masa Bayar Hingga Buka Seluruh Channel TV
Sebelumnya Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia atau BEM mengeluarkan ultimatum pada Presiden Jokowi yang menganggap sikap Presiden Jokowi tidak berpihak pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
