KABAR WONOSOBO - Usulan pemberian nama jalan di Jakarta dengan nama tokoh nasional Turki, Mustafa Kemal Ataturk tengah ramai diperbincangkan di media sosial Indonesia. Sejumlah netizen pro dan kontra dengan usulan tersebut.
Beberapa tokoh seperti Fadli Zon, Haikal Hasan, hingga Hidayat Nur Wahid meminta pemerintah Indonesia agar mempertimbangkan pemberian nama jalan dengan nama Mustafa Kemal Ataturk dan memberikan opsi nama lain.
Mustafa Kemal Ataturk dikenal sebagai pemimpin Turki sekuler. Sejumlah kebijakan yang dilakukan Ataturk dianggap kontroversial dan bertentangan dengan agama Islam.
Baca Juga: Cara Pemerintah Cegah Fintech Nakal yang Berpotensi Menjerat Korban Pinjaman Online
Menanggapi pro-kontra soal pemberian nama Mustafa Kemal Ataturk Wakil Gubenur DKI Jakarta, Riza Patria, di Balai Kota Jakarta, Senin, dia menyebut menghormati pendapat masyarakat.
Riza menuturkan, pemerintah akan mencarikan solusi terbaik agar semua berjalan baik, termasuk hubungan kedua negara.
"Memang ada beberapa pendapat dari masyarakat yang juga harus kita hormati dan kita perhatikan pertimbangannya. Tapi, pemberian nama jalan ini merupakan bagian dari kerja sama kedua negara, yang juga harus dihormati dan dihargai," katanya dikutip Kabar Wonosobo dari Antara.
Baca Juga: Kemendikbudristek Salurkan Kuota Gratis Periode Oktober 2021 ke 26,6 Juta Penerima
Dia menjelaskan jika pemberian nama merupakan bagian dari kerja sama kedua negara, Indonesia dan Turki.