"Hasil penyelidikan bahwa PO dibunuh Slamet dan dikubur di Jalan setapak menuju ke hutan di Wanayasa," ujarnya.
Diketahui modus pelaku membunuh korban karena kesal kerap ditagih hasil penggandaan uang, dan memberikan minuman isinya potas kepada korban.
Baca Juga: Kapan THR Turun? Berapa Besarannya? Simak Ketentuan THR 2023
"Jadi korban sering menagih hasil penggandaan uangnya. Tersangka yang kesal kemudian memberikan minuman isinya potas kepada korban," terangnya.
Dari peristiwa tersebut, polisi kemudian menerjunkan aparat untuk melakukan pengembangan dan diketahui PO bukan satu-satunya korban.
Setidaknya ada 10 jenazah yang ditemukan pihak kepolisian terkubur di ladang milik tersangka.
Baca Juga: Setelah Indonesia, Kini FIFA Batalkan Peru Sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-17 2023
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iqbal Alqudusy menerangkan pihaknya menerjunkan tim DVI untuk penyelidikan dengan mengidentifikasi korban.
"10 jenazah masih penyelidikan, malam ini akan diidentifikasi tim DVI Polda Jateng. Bagi keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya, silakan laporan ke Polres Banjarnegara atau kantor kepolisian terdekat. Nanti akan dibantu untuk proses identifikasi," tutupnya.***