Benarkah User adalah Produk Media Sosial, Perhatikan Tips Aman Bermain Media Sosial dari Anita Wahid

- 22 Juni 2021, 13:50 WIB
Ilustrasi pengguna media sosial.
Ilustrasi pengguna media sosial. /Pexels/ cottonbro

 

KABAR WONOSOBO ― Lama berkecimpung mengamati demokrasi arus digital yang semakin berkembang pesat, Anita Wahid yang kini juga bagian dari presidum MAFINDO, memberikan beberapa tips aman bermain medsos.

Media sosial tidak hanya menyediakan berbagai fasilitas yang menunjang kegiatan manusia setiap hari. Namun, juga menyediakan berbagai hal negatif, terutama jika pengguna tidak jeli.

Menyinggung mengenai pengguna media sosial, manusia sebagai pemilik dari akun-akun media sosial juga wajib dituntut untuk jeli, terutama jika menggunakan aplikasi medsos yang didapatkan secara gratis.

“Sadari kalau kita produk,” kata Anita.

Baca Juga: Anita Wahid Kritik Permenkominfo Nomor 5 Tahun 2020, Sebut Menyalahi Hak Asasi Manusia

Aktivis antikorupsi tersebut menyamakan pengguna sebagai sebuah produk lantaran penyedia atau pemilik aplikasi media sosial menyediakan terobosan mereka secara cuma-cuma.

“Kalau kita pakai sesuatu yang gratis, kita itu produknya,” imbuhnya.

Sebagai sebuah produk media sosial yang otomatis dimiliki oleh perusahaan penyedia layanan, pengguna sudah seharusnya memproteksi diri. Terutama dari data-data pribadi.

Terutama jika ingin tetap memanfaatkan media sosial tanpa terkendala. Pertama, Anita mengingatkan untuk senantiasa memperhatikan algoritma media sosial.

Baca Juga: Transparansi Proses dan Partisipasi Publik dalam Revisi UU ITE Dituntut oleh Koalisi Masyarakat Sipil

Ia menjelaskan bahwa apa yang dilakukan oleh pengguna akan menjadi acuan bagi algoritma medsos, seperti Instagram, Twitter, Youtube, dan sebagainya, untuk memberikan konten serupa.

Kedua, jeli dengan fitur-fitur yang digunakan. Piranti yang digunakan selama bermain media sosial juga hendaknya diperhatikan.

Anita memperingatkan untuk selalu mematikan fitur-fitur media sosial yang tidak digunakan.

“Misal, kita mau foto pakai kamera hape, nih, maka kamera Instagram lebih baik dimatikan,” ucap Anita.

Baca Juga: Bocoran Data Youtube: tiap 1 Miliar Penayangan ada 1,6 Juta yang Melanggar Kebijakan Konten Terbaru

Lebih lanjut, Anita menjelaskan bahwa jika menggunakan dua fitur yang sama dalam sekali waktu, maka keduanya akan mengakses secara bersamaan.

Karena itu, untuk menjaga fitur di media sosial tidak menjangkau fitur serupa di ponsel, lebih baik dimatikan.

Ketiga, sadari bahwa apa yang dilakukan di media sosial merupakan rekam jejak.

Baca Juga: Heboh Kasus Open Data Kabupaten Magelang, Diskominfo beri Klarifikasi dan Take Down Website

Anita menjelaskan bahwa media sosial melakukan profiling alias melakukan investigasi terhadap pengguna.*** 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: YouTube Haris Azhar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah