Network
KABAR WONOSOBO - Kebutuhan vaksin saat ini menjadi hal penting bagi masyarakat. Terlebih beberapa fasilitas publik dan tempat umum menjadikan serifikat vaksinasi sebagai syarat untuk mengakses layanan.
Masyarakat saat ini dapat mengakses sertifikat vaksinasi miliknya melalui aplikasi Peduli Lindungi. Cukup memasukkan NIK dan nama, masyarakat dapat melihat sertifikat vaksinasi yang telah dia lakukan.
Sebagaimana proses vaksin menggunakan identitias Nomor Induk Kependudukan (NIK), dapat terjadi kesalahan saat penginginputan data saat vaksin.
Hal ini memicu peristiwa seseorang tidak dapat melakukan vaksin sebab data NIK telah digunakan orang lain.
Baca Juga: Beberapa Cara Agar Sertifikat Vaksin Selalu Aman dan Tidak Ada Kebocoran Data
Peristiwa lain yang dapat terjadi saat menginput data yakni kesalahan pengejaan nama, atau kesalahan tanggal lahir, atau nomor telepon yang dicantumkan. Berikut adalah cara untuk memperbaiki kesalahan data tersebut.
Dilansir Kabar Wonosobo dari web resmi Kementrian Kesehatan RI, sertifikat vaksin diberikan pada masyarakat yang telah melakukan vaksinasi dosis pertama maupun dosis kedua.
Masalahnya, tidak sedikit warga yang mengeluh di berbagai media baik Twitter, Instagram, maupun Facebook telah terjadi kesalahan pada sertifikat vaksin yang mereka akses.
Untuk itu Kemenkes melalui Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, drg. Widyawati, MKM beberapa waktu lalu mengatakan jika masyarakat bisa mengajukan perbaikan data pada sertifikat vaksinasi.
