Alexander Thian: Sinetron Orientasinya Cuan, Tanggapi Polemik Suara Hati Istri Indosiar

6 Juni 2021, 18:22 WIB
Alexander Thian beberkan di balik layar sinetron Indonesia, tanggapi Suara Hati Istri milik Indosiar. Kolase dari akun Instagram Alexander Thian: @amrazing /Instagram.com/ @amrazing

 

 KABAR WONOSOBO ― Mantan penulis skenario Alexander Thian ikut serta mengomentari polemik sinetron Indonesia di tengah permasalahan terkait Suara Hati Istri.

Melalui akun Instagram resminya @amrazing, Koh Alex, begitu ia akrab disapa, menyampaikan bahwa seluk-beluk sinetron tak seindah yang dibayangkan oleh penonton.

Melalui Instagram Story tertanggal 5 Juni 2021, Alex menulis mengenai perjalanannya menjadi seorang penulis skenario sinetron yang akhir-akhir ini dicap buruk lantaran berbagai permasalahan.

“Kenapa sih kualitas sinetron di sini … to put it mildly, jelek banget?” tulis Alex.

Baca Juga: Suara Hati Istri Zahra Banjir Kritik, Dianggap Romantisasi Pedofilia hingga Poligami, Indosiar Dipanggil KPI

Ia menyampaikan bahwa ‘kualitas buruk’ yang disajikan oleh sinetron tak lepas dari sistem kejar-tayang yang dibangun.

Banyak sineas yang akhirnya tidak mempedulikan sinematografi bagus, kualitas cerita, sampai treatment lain untuk membuat sinetron nampak logis.

Mengenai episode sinetron yang sering diperpanjang juga, dijelaskan oleh Alex, karena iklan yang didapat oleh opera sabun tersebut.

Kian banyak episode sinetron, maka makin banyak pula iklan yang masuk. Terlebih dengan didukung oleh kepopuleran sinetron tersebut.

Baca Juga: Ernest Prakasa Kritisi Penggantian Pemeran Zahra di Sinetron Suara Hati Istri Indosiar

“Orientasinya udah cuan, bukan lagi cerita yang bagus,” ungkap Alex.

Alex menyamakan kualitas sinetron Indonesia tidak akan sebagus dengan drama Korea yang belakangan juga ramai diperbincangkan.

Hal tersebut, diungkap Alex, lantaran penonton sinetron Indonesia kebanyakan tidak akan menyukai jalan cerita yang sedikit ‘berkualitas’.

Alhasil, jika penulis skenario memaksa untuk menulis cerita berdasarkan yang ia inginkan, maka kemungkinan besar untuk didepak akan semakin besar.

Baca Juga: Diprotes! Kualitas Boygroup Baru K-Pop Dinilai Sangat Buruk, Plagiat Konsep hingga Skill Panggung yang Minim

Hal tersebut pula lah yang menyebabkan Alex memutuskan untuk tidak lagi menulis skenario sinetron.

Memberikan solusi atas permasalahan yang terjadi, Alex berharap adanya sistem sinetron yang hanya ditayangkan sekali dalam seminggu.

Pasalnya, jika hal tersebut dilakukan, maka komponen yang ada di dalam produksi sinetron akan lebih terjaga. Mulai dari jalan cerita, sinematograf, dan detail lain sebagainya.

Baca Juga: Nicholas Saputra Suka ‘Main’ di Dapur, Tidak Setuju Memasak Identik dengan Gender Tertentu

“Kita bisa banget bikin sinetron berkualitas bagus, tapi selama sistemnya masih tayang tiap hari, ya jangan harap,” pungkas Alex.***

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Instagram @amrazing

Tags

Terkini

Terpopuler