KABAR WONOSOBO - Polisi memastikan rekaman video CCTV yang viral di media sosial tentang penculikan anak di Bekasi, Jawa Barat, adalah hoaks.
Kapolres Metro Bekasi Kota Komisaris Besar Hengki memastikan bahwa pihaknya sudah memastikan bahwa video tersebut hoax dan merupakan rekaman video lama.
"Itu berita hoaks dan itu kejadian tahun 2020 dan itu bukan di wilayah kami," kata Kombes Hengki, Senin, 30 Januari 2023.
Baca Juga: Tipu Masyarakat dengan “Jualan” Informasi Hoaks, Kanal Youtube Aktual TV Raup Untung Rp2 Miliar
Hengki mengimbau masyarakat agar tak panik dengan maraknya isu penculikan anak.
Walaupun begitu dia juga meminta masyarakat terutama orangtua yang memiliki anak kecil untuk selalu waspada.
"Misalnya yang punya anak sekolah, atau anak masih kecil, atau putra-putri yang memerlukan pengawasan ketat ya diawasi, jadi tetap waspada. Ada enggak ada isu penculikan itu tetap harus waspada terhadap anak-anaknya," pesan Hengki.
Baca Juga: Begini Kronologi Perusakan Mobil Ambulans SAR DIY oleh Dua Pelaku yang Termakan Hoaks di Medsos
Ia mengingatkan masyarakat untuk segera melapor ke polisi jika mengetahui ada aksi penculikan di sekitar tempat tinggal.
Hengki juga mengimbau masyarakat menanyakan langsung ke kepolisian jika ada informasi atau isu soal aksi penculikan.
Beberapa hari ini media sosial dan pesan singkat dihebohkan dengan video penculikan anak yang dimasukkan karung.
Dalam narasinya, video tersebut adalah video seorang anak dibius dan diculik di daerah Bekasi.
Anak tersebut mulanya sedang duduk di teras rumah. Kemudian, seorang laki-laki datang dan memberikan sesuatu ke anak tersebut.
Beberapa saat kemudian, anak itu tampak tak sadarkan diri. Setelahnya, terlihat laki-laki itu mengambil karung dan memasukkan anak itu ke dalamnya.
Baca Juga: Penyebar Hoaks Babi Ngepet di Depok Dikenal Ustaz, Pesan Babi Hutan via Online Seharga Rp900 Ribu
Video ini tersebar luas di aplikasi WhatsApp melalui broadcast. Selain itu video itu juga marak tersebar di media sosial Facebook dengan narasi yang hampir serupa.***