Yunani Buka Kunjungan Wisatawan sebagai Langkah Pulihkan Perekonomian, Bebaskan Syarat Karantina

- 3 Mei 2021, 12:26 WIB
ilustrasi wisataYunani yang hancur karena pandemi. Tangkapan layar Youtube Luxury Travel Expert.
ilustrasi wisataYunani yang hancur karena pandemi. Tangkapan layar Youtube Luxury Travel Expert. /Youtube.com/ the Luxury Travel Expert

KABAR WONOSOBO - Yunani mencabut pembatasan karantina pada wisatawan yang menunjukkan surat bebas virus corona dari lebih banyak negara termasuk Australia dan Rusia mulai Senin 27 April 2021.

Menurut keterangan Kementerian transportasi Yunani pada Minggu 25 April 2021, kebijakan tersebut dilakukan sebagai upaya perintis sebelum Yunani secara resmi membuka diri kembali bagi wisatawan pada 15 Mei 2021.

Perubahan kebijakan tersebut terjadi ketika Yunani melewati ambang 10.000 kematian akibat COVID-19.

Baca Juga: Pokdarwis Jateng Bangkit dari Pandemi, Bantuan Keuangan Provinsi Sasar 19 Desa Wisata Wonosobo

Namun kenyataannya Yunani malah memilih untuk melakukan pencabutan pembatasan pengunjung dari negara-negara Uni Eropa, Amerika Serikat dan Inggris, dan kini disusul oleh Australia dan Rusia.

Pengunjung dari negara-negara tersebut diizinkan masuk ke Yunani tanpa menghabiskan seminggu masa karantina selama mereka telah divaksinasi atau dites negatif untuk virus corona.

Dalam kesempatan yang sama, Kementerian Transportasi Yunani juga mengatakan bahwa selain Australia dan Rusia, Yunani akan mencabut pembatasan pengunjung dari Selandia Baru, Korea Selatan, Thailand, Rwanda dan Singapura.

 Baca Juga: Kawasan Borobudur Didatangi 3 Menteri, Siapkan Wisata Bali Baru Tanpa Hilangkan Unsur Penting ini

Pengunjung dari Serbia, Israel, dan Uni Emirat Arab juga akan dibebaskan dari persyaratan karantina.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Reuters.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x