Tingkatkan Skill TI Guru, MAN 2 Gandeng Pusat Studi Pengembangan Teknologi Informasi UNSIQ

- 9 Oktober 2021, 19:32 WIB
Bimbingan Teknis KTSP Pengembangan kurikulum Madrasah dengan tema Madrasah Digital 9  Oktober 2021
Bimbingan Teknis KTSP Pengembangan kurikulum Madrasah dengan tema Madrasah Digital 9 Oktober 2021 /Kabar Wonosobo

KABAR WONOSOBO – Ada ungkapan bahwa seorang Guru tidak bisa digantikan dengan teknologi, sedangkan guru yang tidak berteknologi akan tergantikan. Ungkapan tersebut dinilai menggambarkan pembelajaran dimasa pandemi Covid-19.

Hal itu diungkapkan Kepala MAN 2 Wonosobo Prihantoro Achmad bahwa di masa pandemi, pembelajaran dilakukan dengan sistem daring (dalam jaringan) yang mengharuskan guru dan siswa harus memiliki kemampuang teknologi yang baik agar pembelajaran tetap berlangsung.

"Teknologi sangatlah penting untuk menunjang pembelajaran dimasa pandemi Covid-19, oleh karena itu MAN 2 Wonosobo melaksanakan Bimbingan Teknis KTSP Pengembangan kurikulum Madrasah dengan tema Madrasah Digital, Menyiapkan Generasi Unggul Teknologi," ungkapnya saat mendampingi kegiatan.

Baca Juga: Ini Pesan Gubernur Ganjar untuk Tim Robotik MAN 2 Wonosobo, Peraih Juara 3 Best Point MRC Nasional 2020

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 8-11 Oktober 2021 di Laboratorium Bahasa MAN 2 Wonosobo. Tim dari Pusat Studi Pengembangan Teknologi Informasi (PSPTI) dari Universitas Sains Alqur’an (Unsiq) menjadi pemateri dalam kegiatan tersebut.

Kegiatan yang difokuskan dalam empat hari tersebut mempelajari aplikasi, website, dan software yang dapat menunjang pembelajaran.

Aplikasi Kine Master dipelajari dalam kegiatan tersebut untuk mempermudah Guru membuat video pembelajaran.

Quiz dibahas mendalam agar memudahkan guru memberikan soal dengan pengemasan menarik. Penggunaan Google Meet juga tidak luput menjadi pembahasan PSPTI.

Baca Juga: 27.181 Anak Wonosobo Usia 7-18 Tahun Masuk Kategori Anak Tidak Sekolah, Gagas Program Mayo Sekolah

Kegiatan ini juga mempelajari pembuatan game pembelajara menarik berbasis Microsoft Power Point. Bapak/Ibu mengikuti kegiatan tersebut dengan penuh antusias, mengingat materi tersebut sangat bermanfaat dalam menunjang pembelajaran.

Kepala MAN 2 Wonosobo Prihantoro Achmad, menyampaikan kepada seluruh guru MAN 2 Wonosobo agar mengikuti kegiatan tersebut dengan maksimal, sehingga mampu mengikuti perkembangan teknologi yang menunjang pembelajaran.

“Guru harus mempunyai pandangan teknologi yang luas. Kita harus bisa mengikuti perkembangan teknologi, jika tidak maka kita akan tertinggal teknologi,” kata Prihantoro.

Hal tersebut senada dengan Dian Asmoro Jati ketua PSPTI yang menyebut bahwa dengan kegiatan tersebut, guru MAN 2 Wonosobo semakin kreatif dan mampu memberikan pembelajaran maksimal meskipun secara daring.

Baca Juga: Taliban Larang Anak Perempuan Afghanistan Sekolah, Malala Yousafzai Sebut itu Memalukan

“Kegiatan tersebut diharapkan menjadi bekal awal bagi Guru MAN 2 Wonosobo agar mampu menyelenggarakan madrasah digital dengan baik. Diharapkan guru MAN 2 Wonosobo dapat memaksimalkan teknologi yang ada, sehingga tidak akan tertinggal oleh teknologi,” tutur Dian.

Selain bertujuan meningkatkan kompetensi guru di bidang teknologi informasi, para guru juga dituntut untuk mampu menyelenggarakan pembelajaran secara blanded learning pasca pandemi. Dengan titik berat kemampuan Teknologi mempunyai kunci untuk suksesnya proses pembelajaran.

Dian juga berharap ke depan kerjasama antara MAN 2 dan Unsiq mampu terus terjalin dengan baik. “Semoga ke depan banyak kegiatan yang bisa dilakukan secara bersama-sama. Karena antara MAN 2 dan Unsiq sebenarnya memiliki akar sejarah yang sama,” pungkasnya.***

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x