Keutamaan Puasa Sunah Arafah yang Dilakukan Tanggal 9 Zulhijah, Setara Pahala Nabi Isa AS

22 Juni 2023, 21:10 WIB
Keutamaan Puasa Arafah penjelasan Ustadz Khalid Basalamah. /Pixabay.com/ahmadi19

KABAR WONOSOBO - Memasuki bulan Zulhijah ini banyak amalan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan taqwa kita kepada Allah SWT, salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan adalah puasa sunah hari Arafah. Simak penjelasan tentang keutamaan puasa sunah arafah bagi kaum muslimin di artikel ini.

Bulan Zulhijah adalah salah satu bulan yang mulia bagi umat islam karena bulan itu merupakan peringatan hari raya Idul Adha serta bulan ditunaikannya ibadah haji bagi kaum muslimin seluruh dunia di Makkah, Saudi Arabia.

Disebutkan pula bahwa diantara hari-hari yang paling mulia dalam Islam adalah sepuluh hari pertama di bulan Zulhijah.

Baca Juga: Keutamaan Puasa Sunah Tarwiyah Tanggal 8 Zulhijah, Ada Hubungannya dengan Nabi Ayub

Karena kemuliaan tersebut, umat islam pada sepuluh hari pertama bulan Zulhijah sangat dianjurkan untuk memperbanyak melakukan amal ibadah kepada Allah, mulai dari berpuasa, berdoa, membaca takbir, tahmid, tahlil dan lainnya.

Ini sebagaimana disebutkan dalam hadis riwayat Imam Ahmad berikut:

Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal saleh di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama bulan Zulhijah), karenanya perbanyaklah tahlil, takbir, dan tahmid di dalamnya.

Baca Juga: Bolehkah Menggabungkan Puasa 6 Hari di Bulan Syawal dengan Puasa Qadha Ramadhan?

Salah satu amalan yang sangat dianjurkan bagi kaum muslimin adalah puasa sunah di hari arafah atau pada tanggal 9 Zulhijah

Hari Arafah adalah hari yang jatuh pada tanggal 9 Zulhijah atau tepat sehari sebelum Hari Raya Idul Adha. Ini juga menjadi hari di mana jemaah haji melaksanakan wukuf atau hadir di Arafah.

Dalam sejarahnya hari Arafah merupakan suatu hal yang penting bagi umat Islam, dimana hari tersebut berkaitan erat dengan pengorbanan Nabi Ibrahim AS hingga khutbah terakhir Rasulullah SAW.

Baca Juga: Tok! Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1444 Hijriah Jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023

Di hari arafah itu pula, kita umat muslim yang sangat dianjurkan untuk menjalankan puasa Arafah seperti yang dijelaskan Imam Ibnu Al-Muflih dalam kitab Al-Furu’ :

Dianjurkan puasa sepuluh hari bulan Zulhijah, dan yang paling dianjurkan adalah pada tanggal 9 Zulhijah, yaitu hari Arafah, menurut kesepakatan (ijma’) ulama.

Berikut keutamaan berpuasa sunah di hari Arafah berdasarkan hadis dan beberapa riwayat yang disebutkan oleh para ulama sebagaimana Kabar Wonosobo sarikan dari situs Ditjen Bimas Islam Kementerian Agama, Kamis, 22 Juni 2023 :

Baca Juga: Tata Cara dan Niat Puasa 6 Hari di Bulan Syawal, Pahalanya Seperti Berpuasa Setahun Penuh

1. Mengampuni dosa setahun sebelum dan sesudahnya

Disebutkan dalam hadis riwayat Imam Muslim dari Qatadah, dia berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda:

“Puasa Arafah, aku berharap kepada Allah, untuk dapat menghapuskan dosa setahun sebelumnya dan dosa setahun berikutnya. Puasa Asyura (10 Muharram), aku berharap kepada Allah, untuk dapat menghapuskan dosa setahun sebelumnya,”.

Baca Juga: Mengenal Puasa Sunnah 6 Hari di Bulan Syawal, Apa Saja Keutamaannya?

2. Setara dengan puasa 10 hari di luar hari Arafah

Disebutkan dalam hadis riwayat Imam Al-Baihaqi, dari Sayyidah Aisyah, dia berkata:

 “Rasulullah Saw pernah bersabda; (Keutamaan) puasa hari Arafah seperti puasa 1000 hari (di luar hari Arafah),”.

Baca Juga: Puasa 6 Hari di Bulan Syawal Dulu atau Bayar Utang Puasa Ramadhan Dulu? Berikut Hukumnya

3. Mendapatkan pahala sebagaimana pahala Nabi Isa AS

Disebutkan dalam riwayat dari Abu Hurairah yang disebutkan dalam kitab Nuzhah Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafa-is berikut:

“Barangsiapa yang berpuasa pada hari Arafah, maka Allah akan memberikan pahala kepadanya seperti pahala Nabi Isa alaihissalam.,”

Baca Juga: 4 Tips Hindari Asam Lambung Naik Saat Puasa Menurut Ahli Gastroentero Hepatologi

4. Dibukakan 30 pintu kebaikan dan ditutupkan 30 pintu keburukan ditutup bagi orang yang berpuasa di hari Arafah

Disebutkan dalam riwayat dari Sayyidah Aisyah yang disebutkan dalam kitab Nuzhah Al-Majalis wa Muntakhab Al-Nafa-is berikut:

“Dari Nabi Saw, dia berkata; Sesungguhnya di surga ada istana yang terbuat dari mutiara, batu permata, batu zamrud, emas dan perak. Aku bertanya (Aisyah); Wahai Rasulullah, itu milik siapa? Rasulullah Saw menjawab; Milik orang yang berpuasa di hari Arafah. Wahai Aisyah, barangsiapa berpuasa di hari Arafah maka Allah membukakan baginya 30 pintu kebaikan dan menutup baginya 30 pintu keburukan. Jika dia sudah berbuka dan minum air, maka setiap keringat di badannya memintakan ampun baginya,”.

Baca Juga: Jelang Idul Adha, Simak Cara Melihat Hewan Ternak yang Sehat untuk Kurban

Demikian keutamaan dan pahala yang dijanjikan bagi orang yang menjalankan puasa sunah arafah. Semoga kita semua bisa menjalaninya.***

 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Bima Islam Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler