Kedua, romansa antara Ferre dan Rana, dua tokoh utama yang dipasangkan untuk bertemu dalam sebuah kisah cinta yang seharusnya tidak pernah ada.
Ketiga, romansa antara Rana dan Arwin, sepasang suami-istri yang akhirnya mengakhiri kisah cinta mereka dengan cara logis.
Reuben dan Dhimas, kisah cinta yang tidak lazim diangkat dalam sebuah roman, pun di kehidupan nyata. Pasangan sesama jenis masih dianggap ‘tabu’ di Indonesia. Padahal jika ingin menilik lebih lanjut lagi, justru tanpa adanya Reuben dan Dimas, maka Supernova tidak akan pernah terungkap.
Dee cukup berani saat itu, menjadikan Reuben dan Dimas sebagai pasangan dalam satu cerita. Hal yang masih sangat tidak mungkin disambut hangat oleh pembaca yang memiliki sikap homophobia.
Baca Juga: Sinopsis Laut Bercerita Karya Leila S Chudori, Kisah Pilu Biru Laut yang Rekam Masa Kelam Orba
Dua tokoh tersebut berhasil merupakan perwujudan Dee yang bersedia menghadirkan karakter yang dianggap tabu. Terlebih Supernova: Ksatria, Putri, dan Bintang Jatuh hadir di lingkungan masyarakat yang sebagian besar masih memegang nilai-nilai kuno.
Selain tokoh fenomenal Reuben-Dimas, kehadiran Diva dengan nama peretas ‘Bintang Jatuh’ juga berhasil memancing kontroversi. Diva adalah seorang model, juga seorang pelacur dengan tarif jutaan.
Meskipun di dalam film karakter Diva tidak terlalu ditunjukkan secara mencolok, dalam buku sendiri Diva digambarkan lebih ‘liar’. Menjadikan karakter Diva kian melekat di benak pembaca.