Network
KABAR WONOSOBO – Umat muslim sebentar lagi akan merayakan hari raya lebaran idul fitri. Saat hari raya idul fitri, setiap rumah pasti menyediakan makanan untuk menjamu tamu yang datang ke rumah.
Salah satu jamuan yang biasanya tersedia saat lebaran idul fitri adalah kurma. Buah Kurma identik sebagai makanan yang berasal dari Timur Tengah.
Julukan tersebut rasanya bisa dimaklumi karena salah satu perkebunan kurma terbesar di dunia ada di Timur Tengah, yaitu di Arab Saudi.
Dari seluruh provinsi yang ada, provinsi penghasil kurma terbesar di Arab Saudi adalah Qassim.
Baca Juga: Cek Fakta: Video Imbauan Berisi Cuci Kurma Sebelum Dimakan, Agar Bersih dari Virus Corona
Di wilayah Qassim tumbuh sekitar 6 juta pohon kurma di berbagai lokasi perkebunan.
Perkebunan kurma terluas di Arab Saudi, bahkan di dunia berada di wilayah Qassim.
Perkebunan kurma yang memiliki luas mencapai 5.000 hektar tersebut bernama The Garden of Al Rajhi.
Dengan luasnya tersebut, perkebunan tersebut setara dengan luas wilayah Jakarta Pusat.
Di The Garden of Al Rajhi tumbuh sekitar 200.000 batang pohon kurma dari 45 jenis kurma.
Dari ratusan ribu pohon kurma itu, sekitar 29.000 batang di antaranya adalah jenis kurma organik.
Baca Juga: Unik! Mushaf Al Qur’an dari Daun Kurma Ada di Wonosobo, Berasal dari 3 Sosok Misterius di Mekah
Seperti namanya, jenis kurma organik hanya bisa dinutrisi menggunakan pupuk alami.
Karena tidak dipupuk menggunakan pupuk buatan, jenis kurma tersebut harganya dibanderol lebih mahal dibanding kurma biasa.
The Garden Al Rajhi adalah perkebunan milik seorang pengusaha Arab Saudi yang bernama Syaikh Shalih bin Abdul Aziz Al Rajhi.
Baca Juga: Selain Berkuda, Olahraga Berikut Ini Dianjurkan Rasulullah SAW karena Manfaatnya Istimewa (Part 2)
Namun sayangnya pemiliknya sudah meninggal dunia pada tahun 2011 silam, sehingga perkebunan tersebut sekarang diwariskan pada keluarganya.
Semasa hidupnya, Syaikh Shalih Al Rajhi dikenal sebagai pribadi yang dermawan.
Syaikh Shalih menyumbangkan empat puluh persen hasil panen dari perkebunannya untuk jamaah Masjid Nabawi di Madinah Al Munawaroh dan Masjid Al Haram di Makkah untuk berbuka puasa.
Selain memiliki perkebunan kurma, Syaikh Shalih dan saudara–saudaranya yaitu Sulaiman Bin Abdul Aziz Al Rajhi, Abdullah Abdul Aziz Al Rajhi dan Mohammed Abdul Aziz Al Rajhi juga berhasil membangun kerajaan bisnis perbankan syariah terbesar di Arab Saudi.***
