Para Peretas dari berbagai sudut kota di Bumi dipertemukan, adalah Bodhi (Akar) , Elektra (Petir), Zarah (Partikel), dan Alfa (Gelombang) dipertemukan untuk menumpas para Sarvara sebagai sosok jahat di sepanjang serial Supernova.
Dee turut pula menempatkan sebuah plot penting dengan menghadirkan Sarvara yang menyusup di antara beberapa Peretas. Hal tersebut menjadikan Intelegensi Embun Pagi lebih menarik.
Plot yang disusun secara pas, pembagian ruang penceritaan kepada masing-masing tokoh untuk mendukung plot, serta keunikan yang dimiliki oleh tiap karakter menjadi daya tarik tersendiri Intelegensi Embun Pagi.
Sama dengan episode dalam serial Supernova sebelumnya, Dee melengkapi puisinya yang ditempatkan sebelum penceritaan dimulai menjadi utuh di Intelegensi Embun Pagi.
Baca Juga: Kutipan Semua Perempuan itu Pelacur dari Novel Cantik Itu Luka Viral, Eka Kurniawan Tanggapi Santai
Romansa Tak Terduga yang Mempengaruhi Segalanya
Dee tidak hanya menghadirkan para Peretas sebagai ‘rekan kerja’ untuk menumpas para Sarvara. Namun, juga memberikan ikatan yang jauh lebih kuat bahkan beberapa juga memiliki alur kisah asmara tersendiri.
Diceritakan bahwa para Sarvara berusaha untuk memusnahkan para Peretas melalui Portal Cermin terbuka. Namun, Alfa yang merupakan Peretas dengan kode Gelombang mengorbankan diri sehingga kawan-kawan yang lain dapat mengalahkan para Sarvara.
Alasan Alfa bukanlah tanpa alasan, ia ternyata menjalin kasih dengan Ishtar, salah satu Sarvara yang berusaha membawa karakter tersebut ke kubu jahat. Setelah sebelumnya mereka berhasil mengkonversi Firas, ayah Zarah, menjadi bagian dari Sarvara melalui Bukit Jambul.