Mengakhiri Kisah Para Peretas dalam Seri Terakhir Supernova Intelegensi Embun Pagi Karya Dee Lestari

- 21 Oktober 2021, 21:15 WIB
Sampul novel Supernova Intelegensi Embun Pagi karya Dee Lestari. Foto diambil dari Instagram/deelestari
Sampul novel Supernova Intelegensi Embun Pagi karya Dee Lestari. Foto diambil dari Instagram/deelestari /Instagram @deelestari

Dee memang menyatakan bahwa Intelegensi Embun Pagi menjadi episode terakhir serial Supernova. Namun, mengingat petunjuk melalui Permata yang akan menjadi musuh terbesar Sarvara, penggemar masih berharap bahwa penulis sekaligus musisi tersebut kembali melanjutkan Supernova.

Baca Juga: Quotes Novel Amba Karya Laksmi Pamuntjak, Berlatar Tragedi G30S PKI hingga Pengasingan di Pulau Buru

Hal tersebut beralasan lantaran pada pertarungan terakhir selepas pengorbanan Alfa dan hancurnya Ishtar, para Sarvara termasuk Firas masih ada di Bumi.

Tak hanya itu, para Peretas dan Infiltran kembali memisahkan diri untuk kembali bersatu jika waktu sudah tepat.

Hal tersebut tentu menjadi pancingan kepada Dee untuk dapat melanjutkan akhir pertarungan para Peretas dan Sarvara.

 Baca Juga: Kisahkah Dua Tokoh Buronan Politik, Inilah Quotes di Novel Saman Larung Karya Ayu Utami yang Sayang Dilewatkan

Blurb Supernova: Intelegensi Embun Pagi

Setelah mendapatkan petunjuk dari upacara Ayahuasca di Lembah Suci Urubamba, Gio berangkat ke Indonesia. Di Jakarta, dia menemui Dimas dan Reuben. Bersama, mereka berusaha menelusuri identitas orang di balik Supernova.

Di Bandung, pertemuan Bodhi dan Elektra mulai memicu ingatan mereka berdua tentang tempat bernama Asko. Sedangkan Zarah, yang pulang ke desa Batu Luhur setelah sekian lama melanglang buana, kembali berhadapan dengan misteri hilangnya Firas, ayahnya.

Sementara itu, dalam perjalanan pesawat dari New York menuju Jakarta, teman seperjalanan Alfa yang bernama Kell mengungkapkan sesuatu yang tidak terduga. Dari berbagai lokasi yang berbeda, keterhubungan antara mereka perlahan terkuak. Identitas dan misi mereka akhirnya semakin jelas. Hidup mereka takkan pernah lagi sama.***

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Novel "Intelegensi Embun Pagi"


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah