Sejarah Imlek di Indonesia: 32 Tahun Dibelenggu Orde Baru hingga Dibebaskan Gus Dur

- 22 Januari 2023, 21:19 WIB
Perayaan Imlek di Indonesia rupanya tak lepas dari sejarah di antara Era Orde Baru Soeharto, Gus Dur, dan etnis Tionghoa di Indonesia.
Perayaan Imlek di Indonesia rupanya tak lepas dari sejarah di antara Era Orde Baru Soeharto, Gus Dur, dan etnis Tionghoa di Indonesia. /Ricardo Esquivel/Pexels

Bertepatan dengan tahun baru Imlek yang dirayakan pada Minggu, 22 Januari 2023.

Pemerintah Indonesia sendiri telah menetapkan cuti bersama memperingati tahun baru Imlek 2574 Kongzili.

Namun, menilik dari sejarahnya, kondisi meriah dalam merayakan Imlek tidak dapat ditemui pada masa Orde Baru kepemimpinan Presiden Soeharto selama 32 tahun.

Baca Juga: Hukum Mengucapkan Selamat Imlek Menurut Islam, Begini Penjelasan Lengkapnya

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Kemdikbud, Imlek era Orde Baru pimpinan Soeharto hanya boleh dirayakan oleh keluarga Tionghoa di rumah mereka. 

Tidak hanya itu, perayaan Imlek sebelum adanya pembebasan Indonesia dari Orbe Baru hanya boleh dilakukan secara tertutup. 

Tidak seperti sekarang, masyarakat luas dapat ikut menikmati perayaan Imlek.

Baca Juga: Resep dan Makna Filosofi Hidangan Imlek Spring Rolls yang Pembuatannya Mudah dan Simpel

Pada masa itu, selepas terbit Supersemar dan dilantiknya Soeharto menjadi presiden, dikeluarkanlah Inpres nomor 14 tahun 1967 terkait Agama Kepercayaan dan Adat Istiadat China.

Inti dari isi Inpres tersebut adalah Imlek harus dilaksanakan secara internal dalam hubungan keluarga Tionghoa.

Halaman:

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x