Network
KABAR WONOSOBO – Meskipun masih dalam situasi pandemi namun dengan kondisi yang makin membaik seperti sekarang ini, kegiatan belajar mengajar tetap berlangsung dengan metode pembelajaran jarak jauh alias PJJ.
Bagi siswa kelas 12 yang ingin melanjutkan studinya ke perkuliahan tentu harus mempersiapkan ujian masuk PTN.
Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi Negeri (LTMPT) telah membuka pendaftaran ujian masuk PTN sejak Senin, 15 Maret 2021 lalu.
Baca Juga: Awas, Ada 7 Kandungan Berbahaya dalam Liquid Vape, Cermati Kadar Nikotin hingga 6 Logam Berat ini
Pelaksanaan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2021 akan dilakukan sebanyak dua gelombang.
Gelombang pertama akan dilaksanakan pada 12-18 April 2021 dan gelombang kedua pada 26 April-2 Mei 2021.
Bagi siswa kelas 12 yang telah lulus dapat melakukan registrasi akun LTMPT dan mendaftarkan diri pada UTBK-SBMPTN 2021.
Baca Juga: Cermati 3 Langkah Mudah Mendaftar Kartu Prakerja Gelombang 12 Resmi, Buka 600.000 Kuota
Sedangkan untuk siswa yang telah mendaftar pada SNMPTN 2021 dapat mendaftar setelah hasil pengumuman dari SNMPTN 2021 keluar.
Jika siswa mendaftar sebelum pengumuman SNMPTN 2021 keluar, maka tidak dapat di proses dan biaya pendaftaran tidak bisa dikembalikan.
Kembali pada dua tahun ke belakang, persyaratan mengikuti UTBK-SBMPTN ditujukan kepada siswa yang lulus di tahun ini dan dua tahun sebelumnya.
Seperti UTBK-SBMPTN 2020 mengharuskan peserta merupakan lulusan SMA sederajat atau paket C tahun 2020, 2019, dan 2018.
Begitu juga dengan UTBK-SBMPTN 2019 yang mengharuskan peserta lulusan SMA sederajat atau paket C tahun 2019, 2018, dan 2017.
Melihat dua periode tersebut, sangat mungkin untuk memberikan gambaran persaingan kepada para siswa yang ingin mendaftar UTBK-SBMPTN tahun ini.
Jika melihat kondisi di tahun ini, keadaannya hampir sama dengan tahun sebelumnya dimana pelaksanaan UTBK-SBMPTN masih dalam situasi pandemi.
UTBK 2020 sempat mengalami penundaan meskipun tetap dilaksanakan dengan banyak penyesuaian jadwal.
Jika UTBK 2019 memperbolehkan pesertanya melakukan ujian dua kali dengan mengambil skor nilai tertinggi, berbeda dengan UTBK 2020 yang hanya memperbolehkan peserta mengikuti satu kali UTBK.
Baca Juga: PaudQu Wonosobo Jadi Obyek Belajar, Sisi Kesejarahan Hingga Iklim Keilmuan Al Quran jadi Sorotan
Jika melihat situasi tahun ini, sepertinya keadaan masih akan sama seperti satu tahun ke belakang.
Bagi para siswa yang ingin mengikuti UTBK-SBMPTN di tahun ini tentu bisa segera mempersiapkan diri dengan matang dengan melihat gambaran proses berjalannya UTBK-SBMPTN di tahun-tahun sebelumnya.***
