Mahasiswa KKN UNDIP Wonosobo Fokus SOP Pelayanan Publik Masa Pandemi dan Pemberdayaan PKK desa Kadipaten

- 28 Juli 2021, 22:21 WIB
Peserta KKN Undip ketika Survey untuk pelaksanan program di desa Kadipaten Selomerto Wonosobo
Peserta KKN Undip ketika Survey untuk pelaksanan program di desa Kadipaten Selomerto Wonosobo /Kabar Wonosobo

Baca Juga: Siswa SD Keseneng Belajar Teknik Batik Celup Latih Pengetahuan Ekonomi Kreatif lewat Kampus Mengajar Wonosobo

"Pentingnya SOP pelayanan publik menjadi kebutuhan karena melibatkan banyak masyarakat. Penyelenggaraan pelayanan publik juga bisa jadi upaya mencegah masifnya penyebaran Covid-19," katanya.

Naskah SOP tersebut berisikan materi yang menjelaskan mengenai alur masuk pelayanan publik, protokol kedatangan, protokol dalam ruang pelayanan, dan protokol saat mendapatkan pelayanan publik yang disesuaikan dengan kondisi Pandemi.

“Naskah SOP Pelayanan Publik yang disusun peserta KKN, sudah cukup baik dan siap dipublikasikan, semoga dapat memberikan dampak positif dan pemahaman terutama saat masyarakat mendapatkan pelayanan publik di tengah Pandemi seperti ini,” tutur Kepala Desa Kadipaten Heri Basuki selaku Kepala Desa Kadipaten.

SOP tersebut dicetak dalam bentuk poster dan dipasang di papan informasi kantor Pemerintah Desa Kadipaten. Selain itu juga disebarkan melalui grup Whatsapp untuk disosialisasikan secara daring kepada masyarakat Kadipaten.

Baca Juga: Kampus Mengajar di Wonosobo Gelar Sekolah Alam, Asah Kreatifitas Seni dan Skill Sosial Siswa SD Keseneng

Program lain yang diinisiasi Firstananda adalah sosialisasi kesetaraan gender dan melatih cara membuat connector masker dari tali kur kepada Ibu-ibu PKK Desa Kadipaten.

“Saya juga akan menggelar sosialisasi kesetaraan gender dan pembuatan connector masker dengan tali kur bersama Ibu-Ibu PKK secara online melalui media grup Whatsapp dan video tutorial yang diupload di Youtube mengingat pelaksanaan KKN secara daring,” katanya.

Anggota PKK sebagai target peserta karena dinilai memegang peranan yang cukup besar dalam kehidupan masyarakat, khususnya keluarga.

“Beberapa program PKK di sini memang tertunda akibat pandemi Covid- 19. Selain itu seuai dengan pilar sosial Kesetaraan Gender dan pilar ekonomi Industri, Inovasi, Infrastruktur,” katanya.***

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x