Dari Shalat Tarawih hingga Bersedekah, Inilah Adab Saat Berpuasa agar Mendapatkan Keberkahan Ramadhan

- 26 April 2022, 22:30 WIB
Adab berpuasa di bulan Ramadhan dengan shalat tarawih
Adab berpuasa di bulan Ramadhan dengan shalat tarawih /ibadah.co.id

KABAR WONOSOBO – Berpuasa merupakan rukun Islam ketiga yang harus dilaksanakan dalam bulan Ramadhan.

Berpuasa pun memiliki adab-adabnya yang apabila dilaksanakan akan dapat menambah pahala berpuasa itu sendiri.

Berikut ini merupakan beberapa adab berpuasa yang bisa dilakukan untuk meningkatkan pahala kita.

 Baca Juga: Musafir atau Orang yang Melakukan Perjalanan Jauh Bisa Jadi Diharamkan untuk Berpuasa. Simak Penjelasannya

1.Shalat Tarawih

Shalat tarawih disebut juga dengan shalat Qiyam Ramadhan yakni shalat yang dapat menghidupkan malam-malam Ramadhan.

Dengan shalat tarawih juga menjadi jembatan umat Islam untuk mendekatkan diri dengan Allah SWT.

Dalam pelaksanaannya, para ulama berbeda pendapat mengenai jumlah rakaat shalat tarawih.

 Baca Juga: Mengapa Musafir Muslim Diperbolehkan Tidak Berpuasa di Bulan Ramadhan? Ini Alasannya

Hampir semua sepakat bahwa shalat tarawih itu 20 rakaat ditambah dengan 3 rakaat, ulama lian berpendapat bahwa tarawih boleh dilakukan 8 rakaat.

“Rasulullah SAW melakukannya (shalat tarawih) secara berjamaah 11 rakaat dengan bacaan surat-surat panjang. Tapi, di saat kekhawatiran akan diwajibkannya shalat tarawih sudah tidak ada lagi, Umar bin Khattab menyebutkan jumlah rakaat shalat tarawih adalah 21 atau 23 rakaat,” (HR. Abdur Razzaq dan Baihaqi).

2.Khatam Al Quran

Dari banyaknya amaln ibadah yang bisa diperbanyak di bulan Ramadhan, membaca Al Quran sangatlah penting dilakukan.

 Baca Juga: Mengapa Asam Lambung Naik Saat Berpuasa? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

Membaca Al Quran justru memiliki banyak manfaat dan ini sangat dianjurkan dalam kitab suci Al Quran.

“Imam Syafi’i rahimahullah menghatamkan Al Quran pada setiap bulan Ramadhan sebanyak 60 kali, dan setiap bulannnya mengkhatamkan sebanyak 30 kali,” (Ar’Rabi’, murid Imam Syafi’i).

3.Sahur

Keutamaan sahur bagi umat islam adalah mendapat kemenangan besar, membiasakan diri bangun malam, memiliki waktu merenung hingga waktu dikabulkannya doa.

 Baca Juga: 5 Negara di Dunia yang Memiliki Durasi Waktu Berpuasa Tercepat, Apakah Ada Indonesia?

“Makan sahurlah karena seseunggunya pada sahur itu terdapat berkah,” (HR. Bukhari dan Muslim).

4.Berbuka dengan yang manis

“Nabi Muhammad SAW berbuka puasa sebelum melakukan shalat maghrib dengan ruthob,” (HR Abu Dawud no. 2356).

Istilah Ruthob sebenarnya bermakna kurma yang masih muda, segar, berair, dan tentu saja menyehatkan.

 Baca Juga: Hukum Vaksinasi Covid-19 Saat Berpuasa dan Tips Meminimalisasi Efek Samping Vaksin

5.Sedekah

Sedekah di bulan suci Ramadhan merupakan amalan sunnah yang sangat dianjurkan karena pahala bersedekah akan dilipatgandakan.

“Sesunggunya Allah Ta’ala itu Maha Memberi, ia mencintai kedermawanan serta akhlak yang mulia, Ia membenci akhlak yang buruk,” (HR. Al Baihaqi, di shalihkan Al Albani dalm Shahihul Jami’, 1744).***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Dalam Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah