Kapal Kargo Israel Dihantam Misil di Laut Arab, Pejabat Israel Sebut Ulah Iran, Jubir Iran Tidak Terima

26 Maret 2021, 10:11 WIB
ilustrasi kapal yang terkena misil. /marinelog.com

 

KABAR WONOSOBO - Sebuah kapal kargo milik sebuah perusahaan asal Israel rusak karena serangan rudal di Laut Arab pada Kamis, 25 Maret 2021.

Seorang pejabat Penting Israel menyebut dugaan bahwa kejadian tersebut adalah serangan dari Negara Iran.

Pejabat yang tidak ingin disebut namanya mengatakan dalam sebuah kesempatan bahwa kapal itu sedang dalam perjalanan dari Tanzania ke India.

Baca Juga: Arab Saudi Upayakan Perdamaian dengan Gencatan Senjata dan Pembukaan Blokade, Houthi Yaman Belum Sepakat

Setelah kejadian tersebut berhasil diatasi, kapal itu kini telah melanjutkan pelayaran menuju tujuan awalnya.

Pejabat anonim asal Israel tadi tidak memberikan rincian lebih lanjut mengenai detail terkait kejadian tersebut.

Dilansir Kabar Wonosobo dari Reuters, meskipun menderita kerusakan karena misil, kapal yang berlayar di bawah bendera Liberia itu tidak mengalami kerusakan serius.

Baca Juga: Hubungan Diplomatik AS – Rusia Terancam Retak, Putin Tawarkan Diskusi Langsung Soal Tuduhan Joe Biden

Reuters juga mengutip Channel 12 yang melaporkan bahwa kapal tersebut dimiliki oleh XT Management, sebuah perusahaan yang berbasis di kota pelabuhan Haifa di Israel.

Hingga saat ini tidak ada satupun pejabat dari perusahaan tersebut yang bisa dihubungi untuk memberikan komentar terkait kejadian insiden tersebut.

Pejabat dari pemerintah Israel juga sampai sekarang tidak ada yang memberikan komentar resmi.

Baca Juga: Diskriminasi Pada Perempuan Diangkat di Novel Kim Ji Yeong Lahir Tahun 1982, Karangan Cho Nam Joo

Diketahui kecelakaan tersebut terjadi sekitar sebulan setelah Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menyalahkan Iran atas ledakan di atas kapal milik Israel di Teluk Oman.

Sebelumnya, kapal pengangkut kendaraan milik sebuah perusahaan yang berbasis di Israel, ‘MV Helios Ray’ dihantam oleh sebuah ledakan antara malam 25 Februari 2021 dan pagi 26 Februari 2021.

Seorang pejabat AS menyebutkan bahwa ledakan tersebut membuat lubang di kedua sisi lambung kapal.

Baca Juga: Normalisasi Hubungan UEA dengan Israel, Pangeran Abu Dhabi Tanam Investasi Senilai 173 Miliar Rupiah

Seorang pejabat Israel mengatakan bahwa ledakan tersebut diakibatkan oleh ranjau limpet.

Menanggapi tuduhan Israel atas insiden itu, perwakilan Iran serta-merta membantah keterlibatannya dalam peristiwa tersebut.

"Kami menolak dengan tegas tuduhan ini," kata Saeed Khatibzadeh, juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran di Teheran.***

 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: REUTERS

Terkini

Terpopuler