UPDATE: Setidaknya 160 Orang di Jerman Tewas dalam Musibah Banjir Bandang yang Melanda Eropa Barat

24 Juli 2021, 00:12 WIB
Peristiwa banjir bandang di Jerman yang menewaskan 160 orang lebih //euronews.com/

KABAR WONOSOBO – Satu pekan setelah banjir besar menerjang Eropa Barat, proses pencarian warga yang hilang masih belum usai.

Adapun negara-negara yang terkena musibah banjir ini diantaranya yakni Jerman, Belgia dan Belanda yang terletak di Eropa Barat.

Di Jerman, sebanyak 160 orang lebih masih berstatus hilang dan tim evakuasi masih terus melakukan pencarian.

Baca Juga: Pernah Jadi Rebutan Bangsa Eropa di Era Kolonial, Inilah Manfaat Rempah-rempah Asli Indonesia

Mereka khawatir orang-orang yang berstatus hilang tersebut tidak akan ditemukan karena terbawa arus yang deras.

Layanan penyelamatan terus menyisir kota-kota yang dilanda banjir untuk mencari korban selamat.

Namun, organisasi bantuan bencana federal Jerman mengatakan sangat kecil kemungkinannya bahwa korban selamat akan ditemukan lagi.

Baca Juga: Beberapa Wilayah Australia Terendam Banjir Akibat Curah Hujan Tinggi, Tim Penyelamat Terjunkan Helikopter

Wakil presiden badan federal Jerman untuk bantuan teknis juga mengatakan bahwa harapan untuk menemukan korban selamat sangat tipis.

Upaya penyelamatan para tim evakuasi juga dilakukan cukup ekstrem dimana mereka harus melewati tanah-tanah yang akan runtuh.

Proses penyelamatan tersebut memerlukan usaha besar dimana mempertaruhkan para penyelamat sedangkan penemuan korban justru sangat kecil kemungkinannya.

Baca Juga: Update Banjir Bandang NTT: Ratusan Rumah Terendam dan Rusak, 63 Korban Meninggal Ditemukan

Sementara itu, korban tewas akibat banjir meningkat menjadi 205 seluruh Eropa bagian barat tersebut.

Jerman menjadi negara paling besar angka kematiannya yang telah mencapai 173 korban meninggal.

Hujan deras berhari-hari mengubah sungai-sungai kecil dan jalan-jalan menjadi aliran deras dan menyebabkan banjir besar yang menyapu mobil-mobil, menelan rumah-rumah, dan membuat para penduduk terjebak.

Baca Juga: Bencana Longsor Landa 4 Kecamatan dalam Sehari di Wonosobo, Akibat Curah Hujan Tinggi dan Kondisi Lahan

Negara Jerman mengalami kerusakan paling parah dimana seluruh kota terendam banjir, begitu juga dengan jalur kereta dan jalan yang tersapu oleh banjir bandang.

Akibat dari banjir bandang tersebut menyebabkan Jerman kekurangan listrik dan layanan telepon yang membuat para warga kebingungan.

Mereka mengalami berbagai kesulitan pelaporan dan komunikasi di daerah yang terkena dampak banjir bandang.

Baca Juga: 25 Orang Tewas karena Banjir Bandang akibat Hujan Deras di Zhengzhou, Jalanan Berubah jadi Sungai

Di Belgia, 103 orang dinyatakan hilang akibat peristiwa banjir bandang yang telah memporak-porandakan wilayah tersebut.

Banyak orang-orang berdatangan ke rumah sakit tanpa identitas yang menambah daftar orang hilang.

Bencana mengerikan itu telah menyebabkan para korban juga kehilangan harta benda mereka.

Baca Juga: 90 Orang Tewas Akibat Banjir Bandang Melanda Jerman dan Eropa Barat, Disebabkan Curah Hujan Tinggi

Hal yang paling menyakitkan bagi para korban hingga saat ini mereka mengalami kesulitan untuk menemukan para kerabat yang belum diketahui keberadaannya.***

 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: AP News

Tags

Terkini

Terpopuler