KABAR WONOSOBO – Setiap negara memerlukan sistem pertahanan yang andal sebagai penangkal bentuk ancaman yang datang dari dalam maupun luar negeri.
Termasuk Indonesia yang memiliki pasukan militer yang bertugas untuk menegakkan kedaulatan negara, mempertahankan keutuhan wilayahnya, serta melindungi rakyat dari ancaman dan gangguan terhadap keutuhan negara.
Sistem pertahanan militer di sebuah negara juga menjadi simbol kekuatan, ketertiban, perlindungan, dan keamanan wilayah.
Baca Juga: Menteri Pertahanan Jepang Peringatkan Masyarakat Internasional Atas Bahaya Ekspansi Militer China
Alat pertahanan suatu negara selain dari militernya juga tentunya dilengkapi dengan persenjataan yang kuat.
Namun nyatanya, negara-negara ini justru tidak memiliki tentara sebagai alat pertahanan mereka.
1.Andorra
Dengan populasi 85.000 orang, Andorra tidak memiliki kekuatan militer sendiri, meskipun mereka memiliki Korps Polisi Nasional untuk menangani hukum di negara tersebut.
Karena kedekatannya, Andorra telah membuat perjanjian dengan Spanyol dan Prancis sehingga negara-negara ini bertanggung jawab atas perlindungan militer Andorra.
2.Granada
Akibat invasi dari Amerika Serikat dan sekutunya, Angkatan Bersenjata di Granada dihapuskan sejak 1983
Keamanan negara kini hanya dipegang oleh Kepolisian Negara, sementara dari sisi pertahanan hanya mengandalkan sistem keamanan regional.
3. Greenland
Greenland merupakan wilayah Denmark, meskipun secara geografis merupakan bagian dari Amerika Utara.
Greenland telah memiliki pemerintahan sendiri berdasarkan Undang-undang Pemerintahan tahun 2009.
Meski demikian, Denmark masih memiliki kebijakan di beberapa bidang, salah satunya adalah pertahanan pulau Greenland.
Hal tersebutlah yang menyebabkan Greenland hingga saat tidak memiliki kekuatan militer sendiri.
Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya Hujan Turun di Greenland, Efek Pemanasan Global dan Perubahan Iklim?
4. Liechtenstein
Negara kecil ini tidak dapat menanggung biaya kekuatan militer, jadi mereka menghapusnya pada tahun 1868 dan tidak memilikinya sejak saat itu.
Pasukan polisi nasional mereka bekerja sama dengan kekuatan militer Austria dan Swiss, sebagai negara tetangga.
Liechtenstein juga memiliki ketentuan untuk pembentukan tentara jika suatu saat terjadi peperangan.
Baca Juga: Keren! Agnez Mo Diangkat Menjadi Duta Bela Negara oleh Kementerian Pertahanan Republik Indonesia
5. Aruba
Meski Aruba sudah menjadi negara terpisah dari kerajaan Belanda sejak 1986, namun pertahanan negara ini tetap menjadi tanggung jawab Belanda.
Layanan keamanan nasional mereka memfokuskan energi mereka untuk memerangi kejahatan dan terorisme lokal.***