Mereka yang akan diberikan vaksin pada tahap kedua ini dihubungi melalui pesan teks yang menyatakan bahwa memenuhi syarat untuk suntikan kedua.
Jeda untuk penyuntikan kedua ini hanya berkisar empat minggu jauh dari biasanya yang mencapai delapan hingga dua belas minggu.
Tetapi pemberian suntikan kedua tersebut telah disarankan oleh Komite Gabungan untuk Vaksinasi dan Imunisasi di Inggris.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Pfizer dan Moderna Belum Digunakan di Indonesia, Berikut Alasan Pemerintah RI
Dikutip Kabar Wonosobo dari The Guardian, berdasarkan keterangan di laman Facebook NHS Bolton Clinical Commissioning Group pemberian vaksin tersebut diberikan kepada para remaja usia 16 dan 17 tahun.
“Orang-orang yang datang kali ini sebenarnya jauh lebih muda, dan jauh lebih sedikit risiko komplikasi yang serius, lebih sedikit risiko kematian, ini juga menurunkan permintaan perawatan,” kata Hopson pada Sabtu, 5 Juni 2021.
Hopson menjelaskan pemberian vaksin kepada orang-orang yang memiliki penyakit bawaan cenderung menurun tingkat keparahannya.
Baca Juga: Vaksin Astrazeneca di Indonesia Disetop Sementara, Diuji BPOM untuk Pastikan Keamanan
Dalam fase pandemi baru bulan ini, jumlah pasien di Rumah Sakit Bolton hanya sebanyak 50 orang saja.
Itu lebih sedikit jika dibandingkan dengan bulan November tahun lalu yang mencapai 170 pasien, dan 150 pasien pada bulan Januari dan Februari kemarin.