PBB Peringatkan Krisis akibat Kudeta Militer Myanmar Bisa Berakibat Kematian Massal Jika Tidak Segera Diatasi

- 10 Juni 2021, 17:15 WIB
Para warga sipil Myanmar korban krisis demokrasi berusaha untuk mencari pengungsian ke tempat lebih aman.
Para warga sipil Myanmar korban krisis demokrasi berusaha untuk mencari pengungsian ke tempat lebih aman. /arabnews.com

Berdasarkan laporan dari sebuah organisasi yang menyoroti hak asasi manusia, pasukan militer telah menewaskan sedikitnya 849 orang dan menahan 5.800 orang sejak kudeta.

 Baca Juga: PBB Nyatakan Tegas Tidak Akan Mendukung Upaya Kudeta Militer di Mana Pun, Menyayangkan Situasi Myanmar

Militer Myanmar telah melancarkan serangan udara dan melakukan penembakan di daerah sipil tanpa pandang bulu.

Pasukan militer juga telah berulang kali menyerang gereja-gereja di daerah yang mayoritasnya beragama Kristen.

Hingga puncaknya pada 21 Mei kemarin pertempuran pecah setelah adanya perlawanan kelompok sipil yang menyebut dirinya sebagai Pasukan Pertahanan Rakyat Karenni (KPDF).***

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah