Kekejaman yang Dirasakan Para Jurnalis Saat Meliput Kudeta di Myanmar, Ditahan hingga Ada Dugaan Penyiksaan

- 7 Juni 2021, 21:04 WIB
Pengejaran pihak militer Myanmar terhadap jurnalis yang tengah meliput
Pengejaran pihak militer Myanmar terhadap jurnalis yang tengah meliput /observers.france24.com

KABAR  WONOSOBO – Seorang Jurnalis asal Amerika, Danny Fenster diketahui ditahan di penjara Insein Yangon Myanmar.

Banyak orang yang ditahan di penjara tersebut akibat membangkang pemerintahan Myanmar.

Fenster pun tidak diizinkan menemui pengacara atau pengunjung manapun, termasuk petugas konsuler.

Baca Juga: Kritisi Kudeta Militer di Negaranya, Miss Myanmar Raih Gelar Kostum Nasional Terbaik di Miss Universe 2020

Dilansir Kabar Wonosobo dari The Guardian, Fenster tiba di Myanmar dua tahun sebelumnya sebagai seorang jurnalis yang akan meliput mengenai kudeta di Myanmar.

Istri dari Danny Fenster, Juliana Silva menceritakan tiga pesan terakhir dari suaminya yang kala itu berada di bandara dan berniat kembali ke Chicago.

Pesan pertama dijelaskan oleh Silva bahwa suaminya akan mengambil foto selfie yang konyol dan berjanji akan mengirimkannya.

 Baca Juga: UNDP Sebut Pandemi dan Kudeta Mengancam Separuh Rakyat Myanmar Jatuh Dalam Kemiskinan Pada 2022

Sekitar enam menit setelah pesan pertama, muncul pesan kedua yang mengatakan bahwa pasukan keamanan membawa Fenster pergi.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: theguardian.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x