Upaya penyelamatan para tim evakuasi juga dilakukan cukup ekstrem dimana mereka harus melewati tanah-tanah yang akan runtuh.
Proses penyelamatan tersebut memerlukan usaha besar dimana mempertaruhkan para penyelamat sedangkan penemuan korban justru sangat kecil kemungkinannya.
Baca Juga: Update Banjir Bandang NTT: Ratusan Rumah Terendam dan Rusak, 63 Korban Meninggal Ditemukan
Sementara itu, korban tewas akibat banjir meningkat menjadi 205 seluruh Eropa bagian barat tersebut.
Jerman menjadi negara paling besar angka kematiannya yang telah mencapai 173 korban meninggal.
Hujan deras berhari-hari mengubah sungai-sungai kecil dan jalan-jalan menjadi aliran deras dan menyebabkan banjir besar yang menyapu mobil-mobil, menelan rumah-rumah, dan membuat para penduduk terjebak.
Negara Jerman mengalami kerusakan paling parah dimana seluruh kota terendam banjir, begitu juga dengan jalur kereta dan jalan yang tersapu oleh banjir bandang.
Akibat dari banjir bandang tersebut menyebabkan Jerman kekurangan listrik dan layanan telepon yang membuat para warga kebingungan.
Mereka mengalami berbagai kesulitan pelaporan dan komunikasi di daerah yang terkena dampak banjir bandang.