Tentara Pasukan Khusus Guinea Dibawah Pimpinan Mamadi Doumbouya Mengatakan Telah Menggulingkan Presiden

- 7 September 2021, 13:39 WIB
 Presiden Alpha Conde di tengah pasukan khusus tentara Guinea di bawah pimpinan Mamady Doumbouya
 Presiden Alpha Conde di tengah pasukan khusus tentara Guinea di bawah pimpinan Mamady Doumbouya /cde.news

Doumbouya mengatakannya melalui siaran televisi pemerintah yang terlihat dirinya dikelilingi oleh delapan tentara bersenjata lainnya.

“Kita akan menulis ulang konstitusi bersama,” lanjut Doumbouya dalam siaran tv dengan latar belakang bendera nasional Guinea.

Baca Juga: Berani Kritik Kudeta, Model dan Aktor Tampan Paing Takhon Dijemput 8 Truk Militer Myanmar

Sumber-sumber militer mengatakan bahwa presiden dibawa ke sebuah lokasi yang dirahasiakan dibawah komando Doumbouya.

Para sumber itu pun mengatakan bahwa apa yang disebut dengan penculikan presiden itu melibatkan para pejabat senior pemerintah.

Sementara junta militer yang telah merebut kekuasaan tersebut mengatakan bahwa Presiden Conde tidak akan dirugikan dan dijamin kesejahteraannya.

Baca Juga: Kudeta Tak Berdarah di Samoa, Pelantikan Perdana Menteri Wanita Dilakukan di Tenda dan Diwarnai Drama

Kelompok itu mengatakan bahwa para menteri dan kepala pejabat negara diundang untuk bergabung dalam sebuah pertemuan.

“Setiap orang yang tidak hadir akan dianggap sebagai pemberontak terhadap CNRD,” kata kelompok yang mengakui sebagai CNRD, Komite Reli dan Pembangunan Nasional.

Melihat peristiwa ini, PBB sangat mengutuk pengambilalihan secara paksa ini dan mengancam akan melakukan tindakan terhadap Mamady Doumbouya.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah