KABAR WONOSOBO – Pemimpin kudeta militer di Guinea, Mamadi Doumbouya dilantik sebagai presiden sementara pada Jumat, 1 Oktober 2021.
Pelantikan ini diharapkan untuk mengisi kekuatan regional sebagai transisi singkat ke pemerintahan konstitusional setelah penggulingan Presiden Guinea, Alpha Conde pada 5 September lalu.
Upacara pengambilan sumpah presiden sementara tersebut diadakan di Istana Mohamed V di ibukota Guinea, Conakry.
Sebagian besar kepala negara Afrika Barat diketahui absen dalam acara tersebut dan sepakat menjatuhkan sanksi untuk anggota junta dan kerabat mereka.
Afrika Barat dan Tengah telah mengalami empat kudeta sejak tahun lalu dengan banyaknya pergolakan politik di kawasan tersebut.
Memanasnya suhu politik telah meningkatkan kekhawatiran tentang meningkatnya kekuasaan militer di wilayah yang kaya akan sumber daya tetapi dilanda kemiskinan tersebut.
Baca Juga: 30 Tahun Berkuasa, Presiden Chad Idriss Deby Mati Tertembak Usai Diumumkan Menang Pemilu
Mengenakan seragam militer, kabaret merah, dan kacamata hitam, Doumbouya mengangkat tangan bersarung tangan putih saat dia mengambil sumpah jabatan.