KABAR WONOSOBO – Rasa lelah telah membuat mantan perawat di Jepang membunuh tiga pasien lansia pada September 2016.
Ayumi Kubogi, 34 tahun, mengakui telah mencampur cairan infus dengan detergen dalam persidangan yang digelar awal bulan ini di Kota Yokohama, Jepang.
Kantor berita Jepang melaporkan, Kubogi beralasan bahwa meski merawat pasien adalah tugas yang mulia, pekerjaan ini membuatnya lelah mental dan fisik.
Dia juga telah mempertimbangkan untuk berhenti bekerja akibat stres setelah mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari seorang keluarga pasien.
Perempuan tersebut menghadapi ancaman hukuman minimal lima tahun penjara hingga seumur hidup atau hukuman mati.
Rumah sakit tempatnya bekerja berhenti beroperasi sejak insiden pembunuhan terungkap pada bulan Juni 2018.
Baca Juga: Fumio Kishida Resmi Terpilih Menjadi Perdana Menteri Jepang
Saat itu perawat lain tak sengaja menyuntikkan cairan infus yang tengah dicampur desinfektan oleh Kubogi, kepada korban berusia 78 dan 88 tahun.