KABAR WONOSOBO ― Konferensi Perubahan Iklim PBB atau COP 26 telah resmi berakhir 12 November 2021 lalu, sayang para pemimpin dunia yang terlibat tak memberikan keputusan bagus.
Dua pemerhati yaitu Greenpeace dan Amnesty International Indonesia bahkan menilai bahwa putusan akhir COP 26 dinilai mengecewakan.
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui akun Instagram resmi keduanya, para pemimpin dunia memberikan putusan yang mengecewakan terkait hasil forum COP 26.
Baca Juga: Antinatalisme Solusi Paling Ekstrem Perubahan Iklim, Pengikutnya Menolak Kelahiran
“COP 26: pemimpin dunia menunjukkan mereka telah lupa siapa yang seharusnya mereka layani dan lindungi,” tulis Amnesty International Indonesia.
“COP 26 seharusnya menjadi momentum krusial dan ujian bagi kemanusiaan,” tulis Greenpeace Indonesia.
Lembaga pemerhati lingkungan tersebut juga menyayangkan tindakan negara-negara besar seperti India, Arab Saudi, dan Australia yang mengusulkan pelonggaran target.
Baca Juga: Astronot Kirim Alarm Peringatan Kerusakan Bumi Dari Luar Angkasa Saat Konferensi Iklim PBB
Target dari COP 26 yang digelar di Inggris tersebut yaitu mengatasi pemanasan global dan menjaga suhu maksimum sebesar 1,5 derajat celcius.