Dokter Faheem Younus Sindir Minimnya Vaksinasi Covid-19 Ketika ada Penghentian Penerbangan dari Afrika

- 29 November 2021, 00:40 WIB
Dokter Faheem sebut vaksinasi Covid-19 di Afrika masih sangat rendah.
Dokter Faheem sebut vaksinasi Covid-19 di Afrika masih sangat rendah. /Pexels.com

Pertama, ide larangan penerbangan yang dulu sempat dilakukan terbukti tidak efektif.

Kedua, ketika larangan penerbangan dari Afrika diberlakukan, virus Covid-19 Emicron telah menyebar.

Baca Juga: Dokter Faheem Younus Sanggah Anti-Vaksin, Ternyata Banyak Tips Hoax yang Berakibat Buruk

Ketiga, larangan penerbangan menyulitkan orang-orang yang benar-benar peduli dengan virus ini.

Keempat, larangan tersebut menyulut negara lain untuk melaporkan varian virus baru.

“Ingat, ini bukan Maret 2020,” pungkas Dokter Faheem Younus.

Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman resmi WHO, Omicron atau B.1.1.529 pertama kali dilaporkan pada 24 November 2021 lalu.

Baca Juga: 5 Langkah Jaga Kondisi Kesehatan Saat Pandemi dari dr Faheem Younus, Hentikan Hoax Sangat Penting

Nama Omicron sendiri baru ditetapkan oleh WHO pada 26 November 2021 untuk menyebut jenis virus Covid-19 B.1.1.529 yang pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan.

“Varian ini memiliki banyak mutasi dan sebagian besar mengkhawatirkan,” tulis WHO.*** 

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: WHO.Int Twitter @FaheemYounus


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x