Network
Aroma khas tewel (nangka muda) yang bercampur dengan santan menggugah selera makan.
Kuliner ini hampir menyerupai Lentog Tanjung, namun jika Lentog Tanjung menggunakan lontong, maka Sego Lodeh Godong Jati menggunakan nasi.
Baca Juga: Mudik Lewat Pantura? Kuliner Tradisional Nasi Pindang Khas Kudus Bisa Dicoba
Kuliner ini biasa dinikmati untuk sarapan pagi hari dengan secangkir teh hangat. Rasa yang gurih dan sedikit manis sayur lodeh berwarna bercampur dan meresap dalam nasi menambah citarasa.
Pelengkap Nasi Godong Jati ini disandingkan dengan beberapa lauk seperti semur kutuk (ikan gabus), telur, sate usus, tahu dan tempe bacem, gorengan, sate teluh puyuh dan berbagai gorengan.
Jika tertarik, kuliner satu ini cukup mudah ditemukan di sudut-sudut Kota Kudus. Bisa dijajakan di warung, bisa dijual di pinggir jalan.
Baca Juga: Rekomendasi Kuliner Sate Kerbau Khas Kudus Saat Mudik Lebaran
Seperti di daerah Jalan Wahid Hasyim, Panjunan Kota Kudus dan beberapa tempat lain yang mudah ditemukan melalui Maps.
Di warung-warung biasanya diberi tulisan besar yang memudahkan pembeli mengetahui jika tempat tersebut menjual Nasi Lodeh Godong Jati.
Soal harga, kuliner ini sangat terjangkau, dalam satu porsi kira-kira hanya dibanderol seharga Rp5.000 saja.
