6 Orang Tewas dan 1 Orang Luka Parah akibat Gempa 6,4 SR diPesisir Selatan Pulau Jawa Bagian Timur

- 11 April 2021, 18:30 WIB
Episentrum gempa di pesisir selatan Situbondo, Jawa Timur. dari tangkapan layar pencarian Google.com
Episentrum gempa di pesisir selatan Situbondo, Jawa Timur. dari tangkapan layar pencarian Google.com /google.com

 

KABAR WONOSOBO – Sabtu 10 April 2021 lalu gempa berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) mengguncang pesisir selatan Pulau Jawa bagian timur.

Dilansir Kabar Wonosobo dari Daily Sabah, sedikitnya enam orang tewas dan banyak bangunan di beberapa wilayah yang dekat dengan episentrum mengalami kerusakan pasca gempa.

Gempa tersebut dirasakan di kota-kota besar dan kecil di Jawa Timur dan provinsi terdekatnya, termasuk Bali.

 Baca Juga: Jepang Diguncang Gempa 7,2 SR Landa Bagian Pantai Timur Laut, Pembangkit Nuklir Onogawa Diperiksa

Raditya Jati, juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengatakan bahwa penduduk di beberapa desa di wilayah terdampak telah dievakuasi.

"BNPB mencatat ada enam orang korban tewas dan satu orang luka parah," kata Raditya.

BNPB belum dapat memastikan apakah jumlah korban tewas akan meningkat, namun sejauh ini pihaknya belum melaporkan adanya orang hilang setelah gempa yang cukup kuat tersebut.

 Baca Juga: New Zealand Diguncang Gempa hingga 8,1 SR, Warga Masih Khawatir Ada Potensi Tsunami

“Ada gempa susulan tetapi tidak ada risiko tsunami,” ujar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Dilansir Kabar Wonosobo dari Daily Sabah, kerusakan terjadi pada gedung pemerintahan, sekolah, rumah sakit dan rumah di beberapa kota, sementara patung gorila besar di taman hiburan di Kota Batu kehilangan kepalanya.

BNPB mengatakan bahwa pihak berwenang masih memeriksa kerusakan tersebut.

 Baca Juga: Aktivitas Gempa Vulkanik Gunung Sindoro Naik Tercatat 48 Kali Gempa Vulkanik, Status Gunung Api Masih Normal

Gempa yang terjadi sabtu lalu terjadi di Samudera Hindia, 91 km lepas pantai selatan Kabupaten Situbondo, Jawa Timur.

Menurut sumber lain, Pusat Seismologi Eropa-Mediterania mengatakan, gempa berkekuatan 5,9 SR itu terjadi pada kedalaman 96 km, setelah awalnya mengatakan magnitudonya sebesar 6,8 SR.

Video yang dibagikan oleh pengguna media sosial menunjukkan orang-orang berlarian keluar dari pusat perbelanjaan di kota Malang di tengah guncangan yang kuat.

 Baca Juga: Status Gunung Merapi Masih Siaga Level 3, Kembali Keluarkan Lava Pijar

"Saya merasakan gempa dua kali, pertama selama dua detik dan kemudian berhenti, tapi kemudian berguncang lagi selama lima detik," kata Edo Afizal, resepsionis di sebuah hotel di Blitar dalam sebuah wawancara melalui telepon.

Pekan lalu, Indonesia dilanda topan tropis Seroja yang memicu tanah longsor dan banjir bandang serta menewaskan lebih dari 160 orang di beberapa pulau di Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Letak geografis Indonesia yang dikepung oleh Cincin Api Pasifik menjadikannya sering dilanda gempa bumi.

 Baca Juga: Update Banjir Bandang NTT: Ratusan Rumah Terendam dan Rusak, 63 Korban Meninggal Ditemukan

Sebelumnya, gempa berkekuatan 6,2 SR yang melanda pulau Sulawesi pada bulan Januari dan menewaskan lebih dari 100 orang.***

 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Dailysabah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah