PM Kanada Justin Trudeau Perintahkan Pengibaran Bendera Setengah Tiang, Kenang Kekejaman Era Kolonial

- 1 Juni 2021, 10:32 WIB
Potret lawas Kamloops Indian Residential School di Kanada
Potret lawas Kamloops Indian Residential School di Kanada /coastmountainnews.com

“Penemuan ini telah memicu rasa sakit dan trauma bagi komunitas pribumi di seluruh Kanada,” kata Rosanne .

Anggota parlemen dari Partai Demokrat, Charlie Angus turut menyampaikan kesedihannya melalui twitternya pada Minggu, 30 Mei 2021.

“Ada begitu banyak kesedihan dan trauma yang muncul dari berita mengerikan tentang penemuan 215 mayat anak-anak itu. Saya mendukung perintah perdana menteri untuk menurunkan bendera.” tulis Charlie.

 Baca Juga: Pertemuan bilateral Indonesia-Vietnam, Jokowi dan Perdana Menteri Phạm Minh Chính Bahas 3 Masalah ini

Sekolah ini sendiri didirikan pada tahun 1890 oleh organisasi gereja Katolik dan mendapatkan bantuan dana dari negara.

Kamloops Indian Residential School menjadi sekolah asrama terbesar di Kanada dengan pendaftaran awal pada tahun 1950-an mencapai 500 anak.

Namun kekerasan yang terjadi di sekolah bersistem asrama ini menjadi sisi gelap dunia pendidikan di Kanada.

 Baca Juga: VOC Berdiri 20 Maret 1602, Perusahaan Multinasional Pertama di Dunia yang Bangkrut dengan Utang 137 Gulden

Pada tahun 1970, lebih dari 150.000 anak pribumi dipaksa untuk bersekolah di Kamloops Indian Residential School sebagai bagian dari program untuk mengasimilasi mereka ke dalam masyarakat kulit putih Kanada.

Banyak siswa pernah dipukuli karena berbicara dalam bahasa asli mereka dan banyak yang mengalami pelecehan fisik, psikologis dan seksual.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: Aljazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x